jpnn.com, CIAMIS - Polda Jawa Barat turun tangan memburu pengendara motor gede (moge) Harley Davidson penabrak santri di Ciamis.
"Kami sudah bentuk tim gabungan Polres (Ciamis) dan polda untuk mengungkap kasusnya," kata Dirlantas Polda Jabar Kombes Wibowo dilansir JPNN Jabar, Sabtu (27/5).
BACA JUGA: Dicari Pengendara Moge Penabrak Santri di Ciamis
Wibowo meminta kepada pengendara moge yang merasa sudah menabrak santri agar segera menyerahkan diri ke polisi sebelum ditangkap.
"Jadi, komitmen kami ungkap kasusnya, saya mau tangkap itu. Sampaikan saja, yang merasa penabrak anak santri itu yang TKP di Cihaurbeuti itu silakan menyerahkan diri atau saya tangkap dia," ujarnya.
BACA JUGA: Pengendara Moge Penabrak Lari Santri di Ciamis Siap-Siap Saja, Polisi sudah Bergerak
Disinggung mengenai pengendara moge itu merupakan anggota HDCI Bandung ataukah bukan, Wibowo belum dapat memastikannya. Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus itu.
Dari informasi yang dihimpun, HDCI Bandung sedang mengadakan kegiatan di Pangandaran dengan tema Harley Davidson Classic Rally 50 Tahun Golden Wing Day. Kegiatan itu diadakan sejak tanggal 26 Mei hingga 27 Mei.
BACA JUGA: Bangunan 22 Ruko di Pluit Melanggar Aturan Dibongkar Paksa
"Kami belum tahu juga, tetapi yang jelas itu berdasarkan keterangan saksi motor besar, tetapi kami belum tahu itu kelompok itu (HDCI) atau bukan. Makanya kami lidik dulu," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Abidin Ciamis, Yayat (21), mengalami kecelakaan ketika mengendarai motor pada Sabtu (27/5) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kecelakaan itu diduga terjadi akibat diserempet oleh motor gede (moge) jenis Harley. Pengendara moge diduga melarikan diri usai menyerempet santri itu. (mar5/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan KKB Pembunuh Anggota TNI dan Polri Ditangkap
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti