Kombes Yusri: Kami Akan Membongkar Mafia Ini untuk Mengembalikan Kendaraan Para Korban

Jumat, 06 November 2020 – 21:00 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus (tengah) sedang menunjukan barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku pencurian dalam menjalankan aksi. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menegaskan pihaknya akan membongkar jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di wilayah hukum mereka.

Sebab, kasus curanmor sangat tinggi di DKI Jakarta dan sekitarnya dan banyak pula masyarakat yang melaporkan atas kehilangan sepeda motor.

BACA JUGA: Foto dan Video Pembunuh Bunda Maya Tengah Berjoget Viral, Heboh, Ini Kata Pak RT

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan rata-rata kendaraan roda dua ini, sebagian besarnya merupakan tinggal cicilan sebulan, dan dua bulan.

"Kami akan membongkar mafia ini untuk mengembalikan kendaraan para korban ini," ungkap Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (6/11).

Adapun modus dari pelaku yakni dengan melakukan patroli. Lalu, saat situasi memungkinkan para pelaku langsung melancarkan aksinya.

Selain itu, dalam melancarkan aksi dalam hitungan detik, para melakukan pencurian sepeda motor korban dengan menggunakan kunci letter T.

Di sisi lain, pelaku juga tidak segan-segan melukai korban dengan senjata tajam yang mereka miliki seperti golok dan senjata rakitan.

Sadisnya lagi, kata mantan Kapolres Tanjungpinang itu ada pelaku yang menggasak motor korban yang terparkir di dalam rumah.

"Dengan kondisi motor itu ada di dalam rumah kemudian dalam kondisi dikunci dan digembok juga masih bisa dilakukan dengan caranya dia (pelaku)," kata Yusri.

Adapun kedelapan pelaku yang berhasil di tangkap yakni MJ (20), A (26), IS (27), S (31), ZK (40), YH (40), R (44) dan YS (25).

Kedelapan pelaku yang diamankan itu memiliki peran masing-masing. Ada yang berperan sebagai joki dan pemetik.

Mereka beraksi di wilayah Jakarta dan Tangerang. Bahkan ada pelaku yang mengaku melakukan aksi pencurian sebanyak 50-an lebih.

"Asa yang sudah 50 puluhan kali makanya memang mereka sepesialis," pungkasnya.

Hingga saat ini, polisi terus mengulik pelaku agar mengatakan sejujurnya seberapa banyak mereka melancarkan aksi.

BACA JUGA: Kapolres AKBP Alamsyah Pimpin Apel Khusus Pemecatan Hengki, Hendra dan Antonius

BACA JUGA: Perampok Bersenpi Ditangkap, Polisi Tak Beri Ampun, Langsung Ditembak di Kaki

Selain itu, wilayah mana saja mereka melancarkan aksi pencurian tersebut.(mcr3)

BACA JUGA: Pratu Firdaus Kurniawan Meninggal Dunia dalam Kontak Tembak di Titigi Papua


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler