jpnn.com, JAKARTA - Polisi menyarankan masyarakat Jakarta berolahraga di rumah saja pada akhir pekan.
Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya kerumunan setelah olahraga yang berujung pada penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Duar, Duar! Polisi Berhamburan Keluar, Ada yang Bawa Senpi Laras Panjang dan Pistol
"Disarankan pada hari libur olahraga di rumah saja. Olahraga tidak dilarang. Kerumunan ini yang berbahaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Senin (21/6).
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menyebut petugas kerap menemukan masyarakat berkumpul di taman-taman setelah berolahraga.
BACA JUGA: Virus Corona Varian Delta Masuk Karawang, 21 Orang Terpapar, 1 Meninggal Dunia
"Ini di taman-taman juga kami amankan semuanya, kalau habis jalan kaki olahraga kumpul ini mereka berkerumun. Kami bubarkan," ujar Yusri.
Mantan Kapolres Tanjungpinang itu lantas mengingatkan kasus harian Covid-19 di Jakarta yang mengalami peningkatan.
Pada Minggu (20/6) ada 5.582 penambahan kasus.
"Kalau lihat kurvanya itu lima hari terakhir langsung naik terus. Mulai setelah Lebaran ratusan (kasus) dan ribuan sampai saat ini. Itu grafik jadi seperti orang memanjat tebing," kata Yusri. (cr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama