Komdis Kembali Toleransi GU

Beri Kesempatan Sampai Minggu Depan

Selasa, 24 April 2012 – 09:12 WIB

JAKARTA - Enak betul Gresik United (GU). Mereka kembali mendapatkan toleransi dari Komisi Displin (Komdis) PSSI untuk menunda jadwal memenuhi panggilan dari Komdis. Sebelumnya, perwakilan GU sudah dua kali tidak datang memenuhi undangan pemanggilan dari Komdis.

Wakil ketua Komdis PSSI Catur Agus Saptono menjelaskan bahwa Laskar Joko Samudro, julukan GU, akan diberi kesempatan terakhir sampai pekan depan. "Kami mundurkan lagi karena mereka belum bisa memenuhi undangan karena ada urusan. Kami beri kesempatan sampai Minggu depan," katanya, kemarin (23/4).

Dengan kepastian pemunduran jadwal ini, Komisi yang diketua oleh Bernhard Limbong itu genap tiga kali memanggil GU,sebelumnya pada 16 April dan kemarin (23/4). Karena itu, jika masih belum bisa datang, maka Komdis akan memprosesnya lebih lanjut sebelum diputuskan langkah tegas apa yang akan diberikan kepada klun asal Gresik itu.

Namun, sebelum Komdis memberikan keputusan terakhir tentang nasib GU, Catur masih akan meminta informasi dan data lengkap kepada penyelenggara kompetisi, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Sebab, lanjut Catur, harus ada pertimbangan matang dengan melihat beberapa hal sebelum memutuskan untuk memberikan sanksi bagi sebuah klub.

Sayang, Catur tidak bisa menyebutkan apakah sanksi tegas yang dimaksud. Hanya, berkaca pada kondisi GU dalam keikutsertaannya di Piala Indonesia (PI), besar kemungkinan GU bisa mundur dari kompetisi. Mengingat, mereka juga gagal menggelar pertandingandi kandang maupun mengikuti pertandingan di luar kandang.

Lambatnya Komdis memberikan keputusan ini pun layak dipertanyakan. Sebab, Komdis cenderung kurang tegas dan tak bsia memberikan kepastian tentang keberlanjutan GU. Padahal, kejelasan status dan kesiapan GU untuk mengikuti kompetisi sangat dibutuhkan untuk menjamin kompetisi Divisi Utama PSSI masih bisa berjalan dengan lancar.

Terpisah, CEO GU Ali Mukhid kepada Jawa Pos tetap bersikeras dirinya tidak mendapat panggilan apapun dari komdis PSSI. Terutama setelah klubnya tidak mampu menggelar empat pertandingan di Divisi Utama PSSI. "Kapan undangannya? Saya belum pernah menerimanya. Kalaupun saya dipanggil, saya pasti datang kok," sebut Ali.

Pihaknya kini memilih tetap menunggu solusi dari LPIS terkait bantuan pendanaan bagi klubnya yang sedang kolaps. Sebab, ungkap Ali, dirinya sudah sering melakukan komunikasi dengan LPIS. "Tapi jawabannya selalu sabar, sabar, dan sabar. Kami pun sampai bilang ke pemain untuk bersabar menunggu bantuan LPIS," beber Ali.

Meski klubnya sudah compang-camping, Ali masih belum mau lempar handuk alias mundur dari kompetisi. Dirinya menyatakan masih sanggup untuk menjalankan operasional timnya sekalipun belum ada dana masuk. "Begitu ada dana masuk, kami siap melanjutkan kompetisi," jelas Ali. (aam/ren)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuan Rumah Menggebu-Gebu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler