jpnn.com, JAKARTA - PSS Sleman langsung bergerak cepat melakukan banding atas hukuman bek asingnya, Aaron Evans.
Tim berjuluk Super Elja itu menerima surat dari Komdis PSSI bernomor 056/L1 /SK/KD-PSSl/II/2022 mengenai kartu merah yang diterima pemainnya pada Sabtu (12/2).
BACA JUGA: PSSI Patok Timnas Indonesia Tembus 150 FIFA, 2 Negara Eropa Siap Dijajal
Komdis PSSI juga memberikan hukuman tambahan berupa larangan main sampai empat kali pertandingan.
"Kami menyayangkan hukuman yang diterima Aaron," kata Manajer PSS Sleman Bambang Mariano di situs klub.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-23 Mundur dari Ajang AFF U-23 2022, Khiev Sameth Sedih
Empat pertandingan menurut dia menjadi hukuman yang berat untuk Aaron Evans dan juga tim.
Dia juga menyebut klub bakal sangat dirugikan dalam kondisi pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Hari Terakhir Tes Pramusim MotoGP Mandalika, Pembalap ini Catat Waktu Tercepat
"Banding langsung kami ajukan pagi tadi," tegas pria yang beken disapa dengan panggilan Abe itu.
Bukan itu saja, manajemen PSS juga mempertanyakan isi surat tersebut.
Sebab, Komdis mengaklaim memiliki cukup bukti yang menguatkan untuk Aaron dihukum lebih lama.
Bukti itu yang kini dipertanyakan oleh manajemen Super Elja.
"Kami juga mempertanyakan bukti yang kuat menurut mereka itu apa. Karena dari rekaman yang kami punya dan yang ada di Vidio pun tidak terdengar Aaron mengucapkan kata-kata tersebut," ucap Bambang. (dkk/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Muhammad Amjad