Komdis PSSI Dipastikan Usut Video Hinaan ke Viking

Rabu, 28 Maret 2018 – 22:41 WIB
Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono usai penyerahan medali di Stadion Shah Alam, Malaysia, Selasa (29/8). Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com - Permintaan maaf seluruh elemen tim Liga 1 2018 Persija Jakarta kepada keluarga besar Persib Bandung dan Bobotoh tak cukup menghindarkan mereka dari sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono menegaskan bahwa permasalahan video viral oknum Persija yang menghina Viking bakal diusut tuntas.

BACA JUGA: Dinilai Hina Viking, Suami Okie Agustina Diserbu Warganet

Menurut Joko, para pemain sepak bola profesional harus bisa memberikan contoh yang baik karena mereka berstatus sebagai publik figur. Karena itu, tidak selayaknya mereka mengeluarkan pernyataan yang tak pantas.

Ditambah lagi, pernyataan itu tidak dilakukan di tempat umum, tapi di mes tim Persija Jakarta, sekaligus masih mengenakan jersey Persija.

BACA JUGA: Persija Sampaikan Permintaan Maaf pada Suporter Persib

Hal ini, lanjut Joko, tak boleh terulang karena bisa memberikan efek buruk terhadap persepakbolaan Indonesia.

"Ini harus dipantau secara bersama, kawal bersama, siapapun pelaku sepakbola khususnya pemain dan official. Ini menjadi hal yang patut untuk ditindaklanjuti oleh Komisi Disiplin karena kita semua sekarang di dunia yang tidak tertutup," tegasnya saat ditemui di acara kerja sama PSSI dan ISEF, Rabu (28/3).

BACA JUGA: Heboh Video Hinaan ke Viking, Riko Simanjuntak Angkat Bicara

Pria asal Ngawi itu juga mengingatkan kepada operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), agar bisa memberikan edukasi serta wajib memonitor dan bersikap tegas apabila ada kejadian yang tidak pantas, baik di dalam lapangan maupun di media sosial.

"Ini kasus yang serius, ini menjadi telaah di PSSI, khususnya di LIB untuk memonitor semua aktivitas pelaku sepakbola. Tidak hanya di lapangan, tapi juga di media termasuk di sosial media," tandasnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadwal Liga 1 2018 Persija vs Arema FC, Simic Tebar Ancaman


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler