Komdis PSSI Lahirkan Enam Keputusan

Jumat, 06 April 2012 – 08:22 WIB

JAKARTA-Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali mengeluarkan keputusan terkait beberapa masalah yang terjadi pada kompetisi sepak bola di tanah air. Tak tanggung-tanggung, kali ini, lembaga yang diketuai oleh Bernhard Limbong tersebut mengeluarkan enam keputusan setelah menjalani sidang.

Kasus yang terjadi saat pertandingan Persibo Bojonegoro kontra Persebaya Surabaya pada 10 Maret lalu menjadi salah satu yang diputus. Panpel pertandingan Persibo akhirnya mendapat denda Rp 10 juta.

Dia menjelaskan jika denda diberikan karena Panpel tuan rumah tidak bisa menjalankan kewajiban. Saat itu, sebelum kick off, Suporter Persebaya sempat masuk ke dalam lapangan. Akibatnya pertandingan pun harus tertunda selama 15 menit.

"Mereka didenda karena tak bisa menyelenggarakan pertandingan yang nyaman. Itu sesuai dengan kode disiplin," Kata wakil ketua Komdis PSSI Catur Agus Saptono kepada Jawa Pos, kemarin (5/4).

Selain Panpel Persibo, Penjaga Gawang PSM Makassar Denny Marcel juga harus menerima sanksi dan membayar denda Rp 15 juta. Itu dikarenakan dia menyerang dan menendang asisten wasit II pada pertandingan Persibo lawan PSM 19 Februari silam.

Pemain lain yang diputus bersalah karena melanggar kode displin dan mendapat sanksi adalah Tommy Rifka. Dia dianggap bersalah karena telah melakukan protes keras serta menyerang Asisten wasit saat pertandingan Semen Padang melawan PSMS Medan (18/3).

Namun, Pemain Semen Padang itu tidak harus membayar denda seperti Marcel. Dia mendapat hukuman tambahan tidak boleh tampil di dua pertandingan. Sebelumnya, dia juga dihukum satu pertandingan karena mendapat kartu merah setelah menyerang asisten wasit. " "Kalau dia penguatan, jadi total Tomy tidak bisa bermain di tiga pertandingan," terang lelaki berkaca mata tersebut.

Tiga keputusan lainnya, Komdis akhirnya mengeluarkan sanksi untuk 32 perangkat pertandingan. Mereka dihukum karena ngotot memimpin pertandingan di luar liga resmi yang diakui oleh PSSI. Sayang, Catur belum menyebut hukuman resmi yang dikeluarkan karena masih menunggu tanda tangan.

Juga, Komdis memutuskan menolak nota keberatan dua klub yang merasa dirugikan saat bermain tandang. Pertama, adalah protes PS Bangka saat dijamu Persikasi Bekasi 8 Februari silam. Protes karena keputusan wasit ditolak karena tak cukup alat bukti.

Kedua, pertandingan antara PSBL kontra Perisikasi. Dimana, PSBL protes karena pertandingan tiba-tiba ditunda sehari akibat kondisi lapangan yang banjir.

"Itu sudah menjadi keputusan wasit, jadi bukan karena sengaja diundur oleh Panpel," papar Catur.

Meski telah mengeluarkan keputusan, Komdis ternyata baru mengirimkan pemberitahuan ke klub-klub yang terkena putusan itu, Rabu lalu (4/3). Untuk penyelesaian denda, pihak PSSI akan menunggu paling lambat hingga kompetisi usai. (aam)

Para Penerima Sanksi
-Panpel Persibo didenda Rp 10 juta karena tak bisa menyelenggarakan pertandingan yang nyaman
-Denny Marcel (penjaga gawang PSM Makassar) didenda Rp 15 juta karena menendang asisten wasit
-Tommy Rifka (Pemain Semen Padang) dihukum larangan dua kali bermain akibat menanduk asisten wasit
-Menyanksi 32 perangkat pertandingan yang memimpin liga tidak resmi PSSI
-Menolak nota keberatan dua klub yang merasa dirugikan saat bermain tandang. protes PS Bangka saat dijamu Persikasi Bekasi 8 Februari silam.
-Menolak nota keberatan pertandingan antara PSBL kontra Persikasi. Dimana, PSBL protes karena pertandingan tiba-tiba ditunda sehari akibat kondisi lapangan yang banjir.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wasit Bekingi UEFAlona?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler