jpnn.com, JAKARTA - Komedian sekaligus pendakwah Abah Kirun memberikan klarifikasi terkait video dan berita viral yang menyebut dirinya disogok Gus Miftah untuk tidak mendukung pasangan Capres-Cawapres Anies dan Muhaimin.
Klarifikasi tersebut disampaikan Abah Kirun dalam video yang dikirimkan kepada awak media.
BACA JUGA: Kirun: Alhamdulilah Seniman Tradisional Dapat Kiriman dari Gus AMI
Dalam klarifikasinya, Abah Kirun menegaskan tidak pernah disogok Gus Miftah maupun diajak berdiskusi tentang politik.
"Dulur dulur ku hei Podo ngopo toh Podo mumet jare Gus Miftah nyogok, aku ikiloh ora ene iku berita bohong sopo sing gawe narasi ga karu karuan. (saudara-saudara ini pada kenapa, pada mumet bilang Gus Miftah nyogok. Enggak ada loh, itu berita bohong. Siapa yang bikin narasi enggak jelas begitu)," kata Abah Kidrun, dikutip Kamis (21/12).
BACA JUGA: Gus Miftah Bantah Sebut Anies Tidak Punya Etika
Abah Kirun menjelaskan hubungannya dengan Gus Miftah sudah seperti keluarga. Sebab, keduanya sudah saling mengenal cukup lama.
Oleh karena itu, dia merasa bingung dengan narasi yang menyebut dirinya disogok demi pemilihan paslon.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Jenny Rachman Singgung Pelakor, Irish Bella Lakukan Ini
"Aku Karo Gus Miftah iku sejak dulu wis akrab, ora perlu disogok itu wis jadi keluarga (Aku sama Gus Miftah ini sejak dahulu sudah akrab, enggak perlu disogok, ini sudah jadi keluarga," jelasnya.
"Jadi, kebetulan aja aku neng kene, Gus Miftah neng kono terus diserbu enggak karu-karuan dengan berita bohong hoaks. Gus Miftah di sini terus diserbu enggak karuan dengan berita hoaks)," imbuhnya.
Menyusul kabar ini, Abah Kirun mengajak masyarakat agar tetap rukun di tengah panasnya momen menjelang Pemilu 2024.
"Salam untuk semuanya, ayo kita rukun, yang adem, yang tenang jangan gontok-gontokan," imbuhnya.
Sementara itu, panitia pengajian yang juga putra dari sohibul hajat pengajian yang dihadiri oleh Gus Miftah dan Abah Kirun pada 2 November lalu, di desa Wiliang Gajah, Kabupaten Demak, Mirza Maulana memberikan pernyataan serupa.
Video yang memperlihatkan Gus Miftah memberikan amplop kepada Abah Kirun untuk tidak memilih Paslon Amin adalah fitnah besar.
"Gus Miftah dan Abah Kirun sama-sama menjadi pengisi acara di pengajian kami, amplop coklat itu yang saya serahkan sendiri justru pemberian kami kepada santri yang saya titipkan melalui Gus Miftah dengan ikhlas dan sukarela sebagai ucapan terimakasih kami atas kehadiran Gus Miftah di pengajian kami, bukan pemberian Gus Miftah kepada Abah Kirun," tutur Mirza.
Sebelumya, video berjudul Ada Apa Dengan Amplop Coklat Yg Di Kembalikan Ke Miftah? viral di media sosial.
Video tersebut membuat narasi seolah Gue Miftah menyogok Abah Kirun. Dalam video tersebut bahkan ada penyataan 'Uang Sogokan Kiai di Jawa agar tidak pilih Anis'. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah