Komentar Bermutu & Jitu dari Letkol Luluk soal Effendi Simbolon

Kamis, 15 September 2022 – 12:03 WIB
Komandan Kodim 0507 Bekasi Letkol Kav. Luluk Setyanto. Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com - BEKASI - Komandan Komando Distrik Militer 0507 Bekasi Letkol Kav. Luluk Setyanto angkat bicara soal anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon yang menyebut TNI kayak gerombolan.

Menurut Luluk, Effendi harus mengevaluasi pernyataannya tersebut agar situasi kembali tenang dan nyaman.

BACA JUGA: Effendi Simbolon Minta Maaf, KSAD Jenderal Dudung Beri Perintah Baru

Apakah Letkol Luluk sakit hati?

"Sakit hati atau tidaknya itu tergantung bagaimana kami bersikap dewasa di sini," katanya pada Rabu (14/9).

BACA JUGA: Kasus Effendi Simbolon menjadi Pembelajaran, KSAD Imbau Prajurit tak Bereaksi Berlebihan

"Harus disikapi secara bijak. Kalau kami tidak bijak, nanti tidak pas," imbuh Luluk.

Dia berharap masyarakat Indonesia juga lebih dewasa dan tidak menimbulkan kegaduhan.

BACA JUGA: Sebut TNI Gerombolan atau Ormas, Effendi Simbolon Akhirnya Meminta Maaf

"Harus lebih dewasa, bersikap jangan sampai menimbulkan sesuatu hal yang dampaknya kontradiktif dengan situasi nasional. Masih banyak tantangan harus dihadapi, enggak cuma nasional, tetapi juga global," ujar Luluk.

Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menjadi sorotan setelah mengeluarkan ucapan TNI seperti gerombolan.

Kalimat itu keluar dari mulutnya dalam rapat kerja dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9) lalu.

Dalam forum itu, Effendi awalnya ingin mendapat penjelasan dari Jenderal Andika tentang apa sebenarnya yang terjadi di tubuh TNI.

Pertanyaan itu terkait dengan temuannya soal dugaan insubordinary atau pembangkangan, disharmoni, serta ketidakpatuhan di internal institusi pertahanan negara tersebut.

"Ini TNI kayak gerombolan ini. Lebih-lebih ormas jadinya. Tidak ada kepatuhan," ujar Effendi.

Namun, Effendi telah meminta maaf atas pernyataannya tersebut. (cr1/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler