jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul memberikan komentar menohok untuk para deklarator KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).
Diketahui, deklarasi KAMI dimotori oleh presidium seperti Prof Din Syamsuddin, eks Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo, mantan Sekretaris BUMN M Said Didu.
BACA JUGA: Arief Poyuono: Selamat Buat KAMI, Yuk Bersama Kang Mas Jokowi Menyelamatkan Indonesia
Kemudian pakar hukum tata negara Refly Harun, ekonomi Ichsanuddin Noorsy, mantan Anggota Komisi III DPR Ahmad Yani, Adhie M Massardi, dan banyak tokoh lainnya.
Komentar merespons deklarasi KAMI disampaikan Ruhut melalui akun Twitter pribadinya.
BACA JUGA: Ferdinand: Sangat Disayangkan, Bukannya Membantu Pemerintah, KAMI Malah Bermimpi Merebut Kekuasaan
"Pemerintahan Pak Joko Widodo Presiden RI dan Elite Politik pendukung pemerintah tidak anti kritik, cuma lucu saja lihat pengkritik ada yang sudah dapat kesempatan, kita rakyat Indonesia tidak ada yang merasakan apa yang mereka perbuat untuk NKRI sampai dicopot. Jadilah BSH (Barisan Sakit Hati-red) MERDEKA," tulis Ruhut.
Saat dikonfirmasi jpnn.com, Ruhut pun mengakui tweet-nya itu ditujukan kepada tokoh-tokoh yang telah mendeklarasikan KAMI sebagai gerakan moral.
BACA JUGA: Tak Diakui Hana Hanifah Sebagai Kekasihnya, Kriss Hatta Merespons Begini
"Oh iya. Ya kita semua sudah diberi kesempatan. Bekerjalah dengan baik. Jangan manakala kesempatan itu sudah tidak datang, eh kenapa jadi lupa menunjuk hidung kita sendiri? Hidung orang lain yang kita tunjuk," ucap Ruhut melalui sambungan telepon.
Dia pun menyebut tokoh-tokoh KAMI yang pernah menduduki jabatan di pemerintahan termasuk era pemerintahan Presiden Jokowi. Ada yang menjabat komisaris BUMN, menteri koordinator, hingga mendapat mandat khusus dari Presiden Jokowi untuk urusan dunia internasional.
"Oleh karena itu, janganlah orang yang tenggelam, mau menyelamatkan kapal lagi berlayar, dinakhodai Pak Jokowi menuju Indonesia baru. Mereka kan sudah kapal karam, sudah masa lalu," sebut mantan Anggota Komisi III DPR ini.(fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam