jpnn.com, BALI - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon turut menyesalkan insiden erornya mata elang atau hawk eye saat pertandingan semifinal Indonesia Masters 2021 melawan wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Insiden tersebut terjadi pada penghujung gim pertama. Dari layar kaca sejatinya bola serve dari pemain Malaysia tidak sampai ke bidang permainan The Minions.
BACA JUGA: Tumbang di Semifinal Indonesia Masters 2021, Srikanth Kidambi Sebut Satu Penyesalan
Marcus, bahkan membiarkan bola tersebut bergulir dan tidak memukulnya.
Wasit pun menyatakan shuttlecock pasangan Malaysia ke luar. Ong/Teo yang melihat hal itu kemudian meminta challenge.
BACA JUGA: Jumpa Momota di Final Indonesia Masters 2021, Anders Antonsen Tebar Ancaman
Setelah menunggu beberapa saat, hawk eye menilai bola masuk ke bidang permainan Kevin/Marcus.
Kejadian tersebut membuat The Minions yang saat itu tertinggal 18-20 harus takluk 18-21 di gim pertama.
Seusai laga, Kevin yang geram dengan insiden tersebut, merasa aneh teknologi canggih seperti hawk eye masih bisa melakukan eror.
"Itu adalah kesalahan, harusnya bola tidak sampai, tetapi aneh aja. Saya enggak mengerti, itu ada yang eror harusnya. Pasangan Malaysia saja mengakui bola itu tidak sampai, kayaknya ada yang salah," ungkap Kevin.
Pebulu tangkis 26 tahun itu berharap kejadian ini tidak terulang kembali di ajang bergengsi lainnya karena hal itu sangat merugikan.
"Kami pasti dirugikan karena kehilangan poin. BWF harus memperbaiki semua hal itu. Kami tidak mau mengingat-ingat kembali hal tersebut," tambah Kevin.
Beruntung, kejadian kontroverisial tersebut tak sampai mengganggu fokus The Minions.
Unggulan pertama Indonesia Masters 2021 itu mampu memenangi laga kontra wakil Malaysia dengan skor 18-21, 21-17, 21-11.
Hasil tersebut mengantar The Minions maju ke partai puncak untuk menantang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Pasangan peringkat ke-10 dunia itu di laga sebelumnya mampu mengalahkan ganda Malaysia, Aaron Chia/Sooh Wooi Yik dengan skor 21-18, 19-21, 21-17.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal