jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Rachland Nasidik mengaku kecewa mendengar pernyataan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang mempertanyakan sumbangsih milenial untuk negara.
Menurutnya, pernyataan tersebut sangat merendahkan aksi dan aspirasi para mahasiswa.
BACA JUGA: Megawati Bercerita soal Partai Nasionalis Indonesia
"Mengecewakan, komentarnya justru merendahkan gerakan mahasiswa dan sangat patronizing," kata Rachland lewat pesan singkat, Sabtu (31/10).
Rachland mengingatkan bahwa para mahasiswa tersebut mengalami kekerasan fisik dari aparat demi menyuarakan aspirasi mereka.
BACA JUGA: Megawati Mengajukan Permintaan Kepada Presiden Jokowi, Tak Takut Di-bully
"Bila, di saat para mahasiswa dituduh ditunggangi, Mega tidak membela, malah memilih merendahkan mahasiswa, maka jelas sekali ia adalah bagian dari represi terhadap mahasiswa," lanjutnya.
Rachland juga kaget Mega bisa begitu mengecilkan gerakan mahasiwsa, mengingat keberhasilan putri Bung Karno itu menjadi wakil presiden, dan akhirnya presiden, tak bisa dilepaskan dari peran aksi demonstrasi yang menjatuhkan rezim Orde Baru.
BACA JUGA: Bung Karno Pernah Bertanya kepada Megawati, Apa yang Dibutuhkan Rakyat?
"Dia mungkin menyangka hubungan biologisnya dengan Soekarno memberinya hak untuk menganggap Indonesia sebagai pekarangan rumahnya. Hingga, semua orang, termasuk mahasiswa, harus bertingkah laku sesuai selera dan kehendaknya sendiri saja," tuturnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil