jpnn.com - Arema FC gagal meraih poin saat bertandang ke markas besar PSM Makassar dalam lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengakui anak asuhnya sangat sulit berhadapan dengan PSM Makassar. Pemain PSM bermain dengan konsisten tinggi sepanjang laga.
BACA JUGA: Peran Putri Candrawathi Terungkap Melalui Rekaman CCTV, Begini Penjelasan Kabareskrim
"PSM mencetak gol pada babak pertama itu wajar. Kami hanya berusaha bangkit," kata Eduardo Almeida seusai pertandingan, Sabtu (20/8).
Juru taktik asal Portugal mengakui anak asuhnya memiliki kendala dalam proses penyelesaian akhir. Hal itu berdampak besar untuk mendapatkan poin.
BACA JUGA: Kalahkan Arema, PSM Tempel Ketat Madura United di Klasemen Liga 1
"Pemain saya tidak bisa mencetak gol saat berada di depan gawang PSM Makassar," tambah dia.
Dia berjanji akan melakukan evaluasi hasil yang didapatkan dari kandang PSM.
BACA JUGA: Arema FC Pulang dengan Tangan Hampa, PSM Makassar Menang Lagi
"Kami akan evaluasi dan semoga kedepannya kami bisa meraih kemenangan," tegasnya.
Sementara itu, kiper Arema FC, Teguh Amiruddin mengatakan semua pemain sudah berjuang. Namun hasilnya tidak memuaskan.
"Kami semua sudah berusaha. Semoga pada laga selanjutnya kami bisa menang," ujarnya.
Sebelumnya, pasukan Juku Eja menang dengan skor tipis 1-0. Gol kemenangan Pasukan Ramang dicetak oleh Yuran Fernandes.
Bek kelahiran 19 Oktober 1994 membobol gawang Arema FC melalui tendangan penalti pada menit ke-41.
Dengan hasil ini, PSM Makassar terus menempel Madura United di puncak klasemen sementara Liga tertinggi Tanah Air.
BACA JUGA: Mertua Tewas dalam Kecelakaan, Arumi Bachsin Kenang Momen Ini
Kini PSM mengoleksi 13 poin dari lima pertandingan. Masing-masing empat kali menang dan satu kali imbang. (mcr29/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : M. Srahlin Rifaid