Komentar Pengamat Soal Pemkot Bekasi Kucurkan Rp 1,1 M untuk Karangan Bunga, Fantastis

Kamis, 22 September 2022 – 13:21 WIB
Jejeran karangan bunga di lingkungan perkantoran Pemerintah Kota Bekasi, Senin (10/1). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Pengamat kebijakan publik Adi Susila mengomentari soal Pemerintah Kota Bekasi menggelontorkan Rp 1,1 miliar untuk pengadaan karangan bunga dalam APBD 2022.

Adi mengatakan adanya anggaran tersebut bisa meningkatkan perekonomian. Namun, di lain sisi bisa jadi sarana korupsi.

BACA JUGA: Arief Poyuono Soroti Pemkot Bekasi Soal Anggaran Pengadaan Karangan Bunga, Tajam

"Belanja pemerintah itu bisa memicu pertumbuhan ekonomi termasuk karangan bunga di Kota Bekasi bisa hidup sepanjang tidak dikorupsi," kata Adi kepada wartawan, Rabu (21/9).

"Yang perlu dicermati sepanjang itu tidak dikorupsi, penganggaran ada, tetapi sebenarnya fiktif pengadaannya itu perlu dicermati," sambung Adi.

BACA JUGA: Aksi Perampok Bersenpi Terang-terangan di Jalan Raya, Bawa Kabur Rp 300 Juta

Kendati demikian, menurut dosen Fisip Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi itu, anggaran Rp 1,1 miliar itu terlalu besar jika hanya untuk pengadaan karangan bunga.

"Menurut saya itu anggaran terlalu besar ya fantastis ya, bisa dialihkan ke UMKM atau menjalankan perintah Bapak Presiden dari pemerintah daerah harus membantu inflasi," ujar Adi.

BACA JUGA: Shin Tae Yong Siap Hapus Rekor Buruk dengan Bawa Timnas Indonesia Menang Lawan Curacao

Diketahui, Pemerintah Kota Bekasi menggelontorkan Rp 1,1 miliar untuk pengadaan karangan bunga dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022.

Dalam laman situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bekasi, tertulis nilai pagu paket pengadaan karangan bunga itu senilai Rp 1.139.790.000. Adapun nilai HPS paketnya Rp 1.138.229.761.

Pengajuan atau tender pengadaan karangan bunga itu sendiri dibuat pada 30 November 2021.

"Tender sudah selesai," tulis keterangan dalam laman tersebut.

Anggaran pengadaan karang bunga Pemkot Bekasi pun kerap naik tiap tahunnya.

BACA JUGA: Menpora Amali Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia

Pada tahun anggaran 2020 senilai Rp 964 juta. Sementara itu, tahun anggaran 2021 Rp 993,3 juta. (cr1/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler