jpnn.com, JAKARTA - Vokalis D'MASIV, Rian Ekky Pradipta turut hadir dalam diskusi membahas polemik RUU Permusikan, Senin (4/2).
Menurut Rian, banyaknya musisi yang bersuara menolak rancangan tersebut adalah sebuah pergerakan yang patut diapresiasi.
BACA JUGA: Tenang Dulu, Simak Penjelasan Mas Anang soal RUU Permusikan Ini
"Buat gue ini sebuah movement karena setelah puluhan tahun di industri musik semua ngumpul mulai dari indie dan major label untuk kemajuan musik Indonesia," kata Rian D'MASIV di Cilandak Townsquare, Jakarta Selatan, Senin (4/2).
Baca juga: Tenang Dulu, Simak Penjelasan Mas Anang soal RUU Permusikan Ini
BACA JUGA: Anang Hermansyah Minta Ashanty Bersabar Hadapi Kritikan Jerinx SID
Pelantun Diam Tanpa Kata itu juga menyampaikan pendapatnya tentang RUU Permusikan. Dia mengaku juga tidak setuju dengan beberapa pasal yang ada di dalamnya. Salah satunya yakni pasal 5 yang membahas kebebasan musisi dalam berkreasi.
"Salah satu hak manusia ketika bermusik adalah bebas berekspresi, jika dikekang itu bukan seni, pasal itu gue enggak setuju. Buat gue itu dinamika dalam dunia musik, jadi enggak boleh hilang, itu yang jadi warna," ujar Rian D'MASIV.
BACA JUGA: Kunto Aji Ikut Tolak RUU Permusikan
Baca juga: Anang Hermansyah Pastikan Kaji Ulang RUU Permusikan
"Dari kecil gue udah dengerin lagu seperti itu, temanya kritik, sosial, misalnya Iwan Fals. Kalau sekarang ada Efek Rumah Kaca yang menyentuh ranah seperti itu," sambungnya.
Oleh sebab itu, Rian D'MASIV berharap isi RUU Permusikan dikaji ulang lagi. Selain itu, pihak terkait juga harus mendengar masukan dari pelaku musik Indonesia.
"Intinya itu masih draf, masih bisa jadi atau enggak jadi, masih bisa diubah. Kalau pun ada Undang-undang, yang menolak harus kasih masukan dan kalau perlu dikawal," tutup fan Manchester United tersebut. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Musisi, Kang Cucun Tegas Menolak RUU Permusikan
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra