jpnn.com, JAKARTA - Aktivis perempuan Zannuba Ariffah Chafsoh mengomentari tindakan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga S Uno melangkahi makam KH Bisri Syansuri di Jombang, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Putri KH Abdurrahman Wahid yang beken disapa dengan panggilan Yenny itu mengaku masih punya hubungan darah dengan Kiai Bisri.
"Itu makam mbah buyut saya," ujar Yenny di Sekretariat Jokowi Center Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11).
BACA JUGA: Sekjen PDIP: 2019 adalah Momen Emas untuk Ciptakan Sejarah
Yenny pun bereaksi soal tindakan Sandi melangkahi makam salah satu tokoh pendiri Nahdatul Ulama (NU) itu. Dia mengharapkan semua calon pemimpin di Indonesia menunjukan etika dan menjaga kultur budaya bangsa.
"Kami berharap semua calon pemimpin Indonesia punya kebijaksanaan dalam melihat kultur Indonesia. Kami berharap mempunyai sensitivitas untuk mengerti tata krama dan etika semacamnya," ucap Yenny.
BACA JUGA: DPT Terlihat Stagnan, TKN Jokowi - Maruf Khawatir
Menurut Yenny, warga Indonesia dikenal santun serta menghormati para leluhurnya baik yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal. Karena itu Yenny juga mengharapkan tindakan Sandi melangkahi makam tak berulang.
"Ini bukan perkara mbah buyut saya, tapi semua makam ya kita jaga sakralitasnya, karena ini menunjukkan penghormatan kita," pungkasnya.(sat/JPC)
BACA JUGA: Djarot Pengin Jokowi-Maruf Menang 65 Persen di Karawang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Erick Thohir Mundur jika Jokowi Pengin jadi Raja Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi