Kominfo Ajak Para Pranata Humas Turut Sukseskan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta

Selasa, 29 Agustus 2023 – 03:40 WIB
Konvensi Nasional Pranata Humas dengan tema Peran Penting Pranata Humas Mengawal Orkestrasi Gelaran ASEAN Summit 2023. Foto dok Kominfo

jpnn.com, YOGYAKARTA - Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Konvensi Nasional Pranata Humas dengan tema Peran Penting Pranata Humas Mengawal Orkestrasi Gelaran ASEAN Summit 2023, di Sheraton Mustika, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Tiga fokus utama yang diusung Indonesia sebagai Ketua ASEAN adalah pertumbuhan regional, konektivitas, dan keunggulan baru; transformasi ekonomi digital yang inklusif dan partisipatif untuk mengurangi kesenjangan; dan pembangunan infrastruktur hijau termasuk implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) dan ketahanan energi,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi secara daring.

BACA JUGA: Kominfo Kembali Beri Literasi Digital ke Ratusan Peserta dari Berbagai Paroki di Banjarmasin

Isu tentang ASEAN, menurutnya perlu dilakukan secara serentak dan diperkuat lewat kolaborasi, guna membangkitkan semangat dan dukungan masyarakat.

Budi juga mengajak para Pranata Humas dan Iprahumas untuk memenuhi ruang publik dengan capaian-capaian ASEAN. Terlebih, momentum ini merupakan kesempatan yang kelima kalinya bagi Indonesia memegang Keketuaan ASEAN.

BACA JUGA: Pupuk Indonesia Bersama Perusahaan Jerman Kembangkan Green Hydrogen & Green Ammonia

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong mengajak para Pranata Humas untuk terus mengambil bagian dalam menyukseskan KTT ke-43 ASEAN, yang akan berlangsung pada 5-7 September mendatang.

Humas pemerintah, disampaikan Usman memiliki tantangan dalam menyampaikan informasi tentang KTT ASEAN.

BACA JUGA: Tingkatkan Market Share Pembiayaan Perumahan, KPR BTN Prioritas

Adanya kecemasan publik mengenai kemampuan ASEAN, perlu diatasi dengan komunikasi publik yang baik guna membalikkan pandangan negatif menjadi keyakinan akan kekuatan ASEAN.

Serta, melawan berbagai berita palsu atau hoaks dan disinformasi yang beredar di masyarakat.

“Lebih mudah untuk memadamkan lilin daripada api yang berkobar. Sebagai humas pemerintah, kita perlu berfokus pada literasi untuk meningkatkan kesadaran publik, dalam mengidentifikasi disinformasi dan malinformasi lebih awal,” ucap Usman.

Untuk memberikan bekal kepada para Pranata Humas, konvensi ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, Kepala Deputi IV Bidang Informasi dan Komunikasi Politik, Kantor Staf Presiden, Juri Ardiantoro, dan Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Hasyim Gautama.

Konvensi Nasional Pranata Humas diikuti oleh lebih dari 500 orang Pranata Humas yang hadir secara daring dan luring. Selain diskusi bersama narasumber, dalam kesempatan ini juga berlangsung Musyawarah Nasional untuk Pengesahan Kode Etik dan Kode Perilaku Pranata Humas. Diharapkan para Pranata Humas dapat bergerak bersama dan berkolaborasi dalam mengglorifikasi KTT ke-43 ASEAN.

Tidak hanya itu, pada malam harinya, diberlangsungkan Malam Anugerah Iprahumas 2023 sebagai bentuk apresiasi terhadap para Pranata Humas di Indonesia.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler