jpnn.com - Komisi Grand Prix telah membahas sejumlah peraturan baru, baik balapan maupun teknis, di Qatar pada Jumat lalu.
Pertemuan penting itu dihadiri Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA), dan Biense Bierma (MSMA).
BACA JUGA: Mahasiswi Hamil Meninggal Dunia di Indekos, Ada Obat Penggugur Kandungan
Peraturan Balap
Disepakati bahwa bendera dan panel lampu tertentu menunjukkan kurangnya grip di lintasan.
BACA JUGA: Tak Diundang Konferensi Pers MotoGP Indonesia, Aleix Espargaro Bahagia, Alasannya Mengejutkan
1. Bendera kuning dan merah: Jika grip di lintasan berkurang pada bagian itu dengan alasan selain akibat hujan (oli, kerikil, daun, atau kotoran lainnya).
Bendera tersebut harus ditampilkan dan berkibar di pos marshall.
BACA JUGA: Warga Depok Bergerak, 2 Pasangan Remaja Tertangkap Basah dalam Satu Kamar
2. Bendera putih dengan diagonal merah menandakan ada tetesan hujan di bagian lintasan, termasuk hujan yang mempengaruhi permukaan lintasan.
Bendera ini harus dikibarkan di pos marshal.
Sebagaimana telah disepakati oleh FIM dan dengan tujuan konsistensi, untuk bendera akan diterapkan pada kompetisi di bawah federasi, baik tingkat nasional maupun internasional.
Peraturan Teknis
Moto2 dan Moto3 – Akan segera efektif
Ketidakmungkinan menentukan asal dan spesifikasi ban balap untuk tes dengan mesin spesifikasi non-GP, disepakati tim saat ini dapat menggunakan ban yang tidak digunakan pada kegiatan untuk tujuan tes.
Tidak ada ban bekas Dunlop yang akan digunakan di akhir acara.
Lalu, tim hanya akan menerima ban baru untuk balapan utama pada akhir pekan.
Tidak ada ban yang dialokasikan sebelumnya dan juga untuk sesi pemanasan.
Aturan baru ini akan segera efektif.
Moto3
Untuk memfasilitasi pengenalan sistem peringatan otomatis bagi pengendara yang mendekati lokasi kecelakaan, perlu dilakukan modifikasi tertentu pada bagian elektronik.
Perubahan tersebut akan efektif mulai tahun depan, tetapi perkembangan teknologi juga akan dilakukan dalam situasi balapan musim 2022. (motorsport/rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejadian Mengerikan di Depok, Briptu Fuad Patah Kaki, Astaga!
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha