jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Christina Aryani mendukung penuh langkah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Sudan.
Dia menilai keputusan melakukan evakuasi WNI menjadi langkah tepat menyikapi situasi yang terus memburuk di Sudan saat ini menyusul konflik bersenjata di negara tersebut.
BACA JUGA: Menlu Retno Pastikan WNI di Sudan Segera Dievakuasi
"Sama halnya negara lain yang mulai mengevakuasi warganya, kami berharap WNI yang akan mulai keluar dari Sudan bisa selamat sampai tiba di tanah air," kata Christina di Jakarta, Senin (24/4).
Menurut dia, berdasarkan komunikasi dengan Dirjen Protokoler Konsuler Kemenlu, proses evakuasi dilakukan melalui jalan darat dari Khartoum ke Pelabuhan Sudan dengan jarak sekitar 1.200 kilometer.
BACA JUGA: Terima Kunjungan Dubes Sudan, Wakil Ketua MPR Sampaikan Sejumlah Harapan
Selanjutnya, WNI akan menyebrang menggunakan kapal menuju Jeddah dan diterbangkan ke Jakarta.
“Proses ini tentu tidak mudah. Kami doakan semuanya berjalan lancar, tidak ada hambatan berarti khususnya dalam perjalanan menuju pelabuhan Sudan," kata anggota DPR dari Fraksi Golkar itu.
Berdasarkan data sementara Kemenlu, tercatat 850 WNI yang akan dilakukan evakuasi.
Diketahui, mayoritas WNI di Sudan adalah mahasiswa.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Kemenlu masih melakukan berbagai persiapan untuk mengevakuasi WNI dari ibu kota Sudan imbas konflik bersenjata yang terjadi di sana.
"Terkait WNI di Sudan, Pemerintah RI sedang terus bekerja mempersiapkan evakuasi," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemenlu Judha Nugraha, Minggu (23/4).
Kendati demikian, Judha tak menjelaskan secara detail soal rencana evakuasi tersebut.
Dia hanya menyebut pihaknya tengah berkoordinasi sejumlah pihak untuk proses evakuasi para WNI. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi