jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI A. Rizki Sadig mengimbau masyarakat untuk menggunakan ruang digital dengan maksimal dan cerdas.
Hal itu diungkapkan Rizki saat menjadi narasumber dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator, Rabu, (15/2).
BACA JUGA: Bunga Zainal Sindir YouTuber Perempuan, Netizen Penasaran
"Jangan pernah putus asa untuk terus berusaha menguasai perkembangan digital, gunakan digital semaksimal mungkin agar bermanfaat. Ayo menjadi netizen yang cerdas serta bijak yang penuh kehati-hatian agar tidak terjerat pada hal yang negatif," kata Rizki dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, media digital yang terus berkembang pesat menuntut semua orang di berbagai belahan dunia beradaptasi agar tidak tertinggal.
BACA JUGA: Ayu Ting Ting dan Boy William Kembali Jadi Perbincangan Netizen, Ini Sebabnya
Namun, ruang digital merupakan perwakilan dari dunia nyata. Oleh karena itu, dia mengingatkan bahwa apa yang disampaikan pada ruang digital adalah cerminan diri.
Social Media Strategist Niko Efriza berpesan agar menjadi masyarakat yang cerdas dalam menggunakan ruang digital.
"Di mana kita menampilkan diri kita sebagai apa, jangan mau berkonflik, hindari persoalan-persoalan hukum, jangan mengurusi urusan orang lain terlalu banyak, jangan mudah curhat, serta lindungi data pribadi kita," ucapnya.
Sebab, ruang digital merupakan perwakilan dari dunia nyata.
"Cerminan kita di dunia maya adalah sekitar 80 persen mencerminkan karakter kita yang sesungguhnya, setiap orang mempunyai personal branding masing-masing dan mempunyai cara sendiri untuk mencitrakan diri ingin seperti apa," ucapnya.
Puteri Indonesia Kalimantan Tengah 2022 Stella Bella Elisabeth mengatakan setiap orang bebas mengekspresikan dirinya di ruang digital.
Namun, penggunaan ruang digital yang tidak sesuai atau melanggar peraturan perundang-undangan akan berdampak negatif pada diri sendiri maupun orang lain.
"Seringkali kita menemui netizen-netizen yang melanggar seperti melakukan pencemaran nama baik, penyebaran berita hoaks, ujaran kebencian, dan mengujarkan ancaman, pelanggaran yang dilakukan tersebut merupakan contoh netizen yang tidak cerdas menggunakan digital," katanya.
Dia berharap pemanfaatan ruang digital di arahkan pada hal-hal yang baik yang mendatangkan keuntungan.
"Manfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain," pungkas Stella.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul