JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Demokrat (Wasekjen PD), Akbar Syofwatillah Mohzaib, mengkritisi Komisi III DPR yang terkesan tebang pilih. Ia heran dengan kalangan Komisi III DPR yang melontarkan protes keras ketika Angelina Sondakh dipindahkan ke kimisi di DPR yang membidangi hukum itu. Alasannya, karena bakal mengganggu proses penyidikan di KPK yang tak lain partmer Komisi III DPR
Namun Opat -sapaan Syofwatillah- justru heran karena Komisi III DPR tak keberatan dengan keberadaan suami Nunun Nurbaetie, Adang Daradjatun yang juga duduk di Komisi III DPR mewakili Fraksi PKS.
"Terus kenapa mereka tidak protes sama PKS untuk memindahkan Adang Daradjatun yang istrinya juga kena kasus cek pelawat?” kata Opat kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/2).
Mnurutnya, Ketua KPK Abaraham Samad berbeda sikapnya terkait penolakan kehadirannya jika Angelina ada di Komisi III. Seperti diketahui, Abraham menolak ikut rapat dengan Komisi III jika ada Angelina Sondakh yang kini menjadi tersangka kasus Wisma Atlet Palembang di Komisi III. Namun, Abraham tetap mengikuti rapat kendati ada Adang Daradjatun di Komisi III itu.
”Dulu ketika Panda Nababan (Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan) terkena kasus cek pelawat dan juga ketika kader PPP Dimyati terkena kasus dan ditangani Kejaksaan Agung, mereka (Komisi III) juga tidak protes? Kenapa juga Komisi III tebang pilih?," ungkapnya tak habis pikir.
Jadi, tegasnya, bukan KPK saja yang Komisi III tuding tebang pilih. "Tapi mereka sendiri (Komisi III) juga begitu (tebang pilih). Ada apa ini?” tanya dia.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Politisi PDIP Dipecat Sementara
Redaktur : Tim Redaksi