jpnn.com, SAUMLAKI - Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) saat ini bukan lagi menjadi konsumsi lokal daripada masyarakat MTB atau Provinsi Maluku. Tetapi saat ini MTB sudah menjadi konsumsi nasional dan internasional. Karena di MTB ini ada Blok Masela yang memiliki gas abadi.
“Untuk menunjang daripada pengoperasion Blok Masela ini, maka diperlukan infrastruktur yang memadai. Oleh karena itu Komisi V DPR RI patut hadiri di sini untuk melihat secara dekat pembangunan yang saat ini dibiayai oleh APBN seperti Bandara Udara Mathilda Batlayeri dan Pelabuhan Laut Saumlaki,” papar Ketua Tim Kunjungan Spesifik Komisi V yang juga Wakil Ketua Komisi V Michael Wattimena di sela-sela kunjungan di Saumlaki, beberapa hari lalu.
Sebagaimana diketahui, saat ini jika Blok Masela mulai beroperasi, maka semua kegiatan itu akan dilalui oleh tenaga kerja yang urgensinya itu akan melalui Bandara Udara Mathilda Batlayeri dan juga Pelabuhan Laut Saumlaki yang berada di MTB.
“Dari sisi pengembangan infrastruktur, baik itu bandara maupun pelabuhan laut harus mendapat perhatian dalam rangka pengoperasian Blok Masala tersebut. Karena tenaga kerja yang dibutuhkan Blok Masela bukan ratusan tetapi sampai puluhan ribu orang yang akan terjadi. Dan itu semua aktivitasnya melalui obyek kegiatan infrastruktur bandara dan pelabuhan laut,” jelas Michael.
Di MTB ini, lanjut politisi Demokrat ini, Tim Komisi V akan meninjau Bandara Udara Mathilda Batlayeri, Pelabuhan Laut Saumlaki, infrastruktur jalan nasional Saumlaki-Arma, pembangunan Air Bersih di Desa Bomaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, dan pembangunan rumah khusus di Desa Lauren, Kecamatan Tanimbar Selatan.
Kedatangan Tim Komisi V disambut Bupati MTB Petrus Fatiolon beserta unsur Forkopimda Kabupaten Maluku Tenggara Barat di Bandara Udara Mathilda Batlayeri, Saumlaki. Sebelum meninggalkan Bandara Udara Mathilda Batlayeri, Tim Komisi V disambut dengara acara adat oleh tua-tua adat amtufu serta suguhan tarian adat Tanimbar di depan terminal bandara.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati MTB Petrus Fatiolon menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten MTB bersama masyarakat mengapresiasi Kunjungan Komisi V DPR RI ke MTB. Menurutnya, ada beberapa infrastruktur penunjang yang dititipkannya kepada Komisi V untuk dikembangkan, seperti Bandara Udara Mathilda Batlayeri dan Pelabuhan Laut Saumlaki, infrastruktur jalan dan jembatan serta infrastruktur dasar lainnnya.
“Harapan kami, Komisi V dapat mewujudkan pembangunan lebih khusus sesuai tupoksi Komisi V yang ada yaitu infrastruktur,” harapnya.
Turut serta dalam kunjungan ini, Wakil Ketua Komisi Sigit Sosiantomo, Anggota Komisi V antara lain Ade Rezki Pratama, Umar Arsal, Willem Wandik, A. Bakri, Hj. Nurhayati, Sahat Silaban dan Lalu Gede Syamsul Mujahidin. Tim juga didampingi oleh Mitra Kerja Komisi V antara lain Kasubdit Prasarana Bandara Udara Cecep Kurniawan, Direktur Jembatan Hedy Rahadian dan Direktur PSDM Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Priyono.(adv/jpnn)
BACA JUGA: DPR Dorong Perpanjangan Run Way Bandara Mathilda Batlayeri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi IV DPR Terima Aspirasi Masyarakat Desa Sekitar Hutan
Redaktur & Reporter : Friederich