Komisi V Tinjau K2 Proyek di Sumatera Utara

Senin, 23 April 2018 – 14:39 WIB
Komisi V DPR RI meninjau keselamatan konstruksi proyek-proyek di Sumatera Utara. Foto: Humas DPR

jpnn.com, MEDAN - Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR yang dipimpin langsung ketua komisi, Fary Djemy Francis meninjau pembangunan proyek strategi nasional di Sumatera Utara yaitu ruas Jalan Tol Medan - Tebing Tinggi Segmen I dan Jalur Rel Ganda Kereta Api Layang Kualanamu - Bandar Khalifah - Medan, Kamis (19/4) lalu.

Fary mengatakan, kunjungan tersebut untuk melihat secara langsung pengawasan keselamatan konstruksi pada pembangunan Jalur Rel Ganda Kereta Api Layang Kualanamu – Bandar Khalifah – Medan dan Ruas Jalan Tol Medan – Tebing Tinggi Segmen I.

BACA JUGA: DPR Minta Kemenag Segera Terbitkan Izin Embarkasi Haji Riau

Menurut dia, pengawasan terhadap keselamatan konstruksi harus menjadi perhatian serius dalam pengerjaan proyek-proyek, jangan sampai mengejar target penyelesaian proyek sampai mengesampingkan keselamatan konstruksi (K2).

"Kami datang kemari ingin melihat secara langsung pengawasan keselamatan konstruksi terhadap proyek-proyek strategis nasional yang ada di Sumatera Utara, walaupun proyek yang kami kunjungi tidak termasuk dalam moratorium keselamatan konstruksi oleh Kementerian PUPR, namun rekomendasi keselamatan konstruksi itu berlaku secara umum dalam pengerjaan proyek," ungkapnya.

BACA JUGA: Lomba Kritik DPR 2018, Hadiahnya Keren

Kecelakaan-kecelakaan konstruksi yang terjadi di sejumlah proyek strategis nasional dan yang terakhir robohnya konstruksi overpass Tol Manado-Bitung harus menjadi pelajaran bagi pengerjaan konstruksi di lapangan, jangan sampai standar operasional yang sudah ditentukan itu dilanggar yang akhirnya berakibat fatal.

Sebagaimana diketahui, Menteri PUPR telah menyampaikan kepada Komisi V DPR terkait dengan rekomendasi keselamatam konstruksi di antaranya pengetatan pelaksanaan standar operasional terhadap pekerjaan-pekerjaan yang berisiko tinggi.

BACA JUGA: Nilai Perdagangan Indonesia - Maroko Alami Penurunan

"Kami telah berdiskusi dengan petugas K2-nya di sini, bahwa mereka telah melakukan upaya pengetatan untuk menjaga keselamatan konstruksi, jangan sampai apa yang telah disampaikan menteri tidak dilaksanakan di lapangan," ungkapnya.

Dia juga menyampaikan bahwa temuan-temuan di lapangan akan didiskusikan kembali dengan menteri terkait agar keselamatan konstruksi bisa berjalan hingga proyek-proyek yang dikerjakan selesai.

Politikus Partai Gerindra ini berharap, pengerjaan proyek-proyek strategis nasional yang berisiko tinggi di Sumatera Utara harus terus meningkatkan dan memperhatikan keselamatan konstruksi, mulai dari petugas K2 nya, pengawasnya hingga masyarakat di sekitar pengerjaan proyek. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR Mengapresiasi Prestasi Dokter Priscilla


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR  

Terpopuler