jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mendukung rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, Jakarta Pusat.
"Itu kebijakan yang patut didukung. Dua rumah ibadah itu merupakan ikon rumah ibadah yang secara simbolik mencerminkan toleransi beragama di Indonesia," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Jumat (7/2).
BACA JUGA: Jokowi Akan Bangun Terowongan Antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral
Masjid Istiqlal, kata politikus Partai Golkar itu, merupakan masjid terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Sementara, Katedral merupakan gereja yang berada di titik Ibu Kota Jakarta. Keduanya letaknya berdampingan dan dikenal sebagai simbol rumah ibadah yang mencerminkan kerukunan umat beragama di Indonesia. "Dengan adanya terowongan ini, makin memperkuat silaturahmi antarumat beragama dalam kerangka memperkuat ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa)," kata Ace.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan akan ada terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. "Tadi sudah saya setujui sekalian sehingga ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi. Tidak kelihatan berseberangan, tetapi silaturahmi. Terowongan bawah tanah sehingga tidak nyebrang," kata Jokowi saat meninjau renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (7/2). (boy/jpnn)
BACA JUGA: Renovasi Istiqlal Telan Biaya Rp 475 Miliar
BACA JUGA: Tiongkok: Kami Tidak Puas, Kalian Harus Segera Mengoreksi Kebijakan
Redaktur & Reporter : Boy