Komisi X DPR Dukung Erick Thohir Membuat Blue Print Tentang Garuda Mendunia 2045

Selasa, 30 Mei 2023 – 15:13 WIB
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira. Foto: Dok. Ricardo/JPNN/com

jpnn.com, JAKARTA - Setelah Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas di SEA Games 2023, Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin membuat sepak bola Indonesia lebih berprestasi lagi di pentas dunia.

Erick berupaya mewujudkannya dengan membuat blue print ‘Garuda Mendunia 2045’ dengan fokus membangun empat tradisi baru dalam sepak bola Indonesia.

BACA JUGA: Alasan Erick Thohir Tunjuk Direktur Teknik PSSI dari Jerman, Ternyata!

Keempat hal itu adalah pembinaan usia dini, transparansi keuangan, prestasi lebih tinggi, dan tradisi komitmen program jangka panjang untuk sepakbola Indonesia.

Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pereira mendukung program blue print ‘Garuda Mendunia 2045’ yang diusung PSSI.

BACA JUGA: Kongres Biasa PSSI Digelar Besok, Ini Agendanya

Pasalnya, proyeksi kebangkitan ekonomi Indonesia pada tahun 2045 membawa optimisme pada kebangkitan sepak bola Indonesia.

“Saya sepakat dengan program-program ini, karena inilah pilar-pilar utama untuk membangun manajemen olahraga. Ini menjadi dasar lahirnya prestasi sepak bola Indonesia yang lebih tinggi,” kata Andreas Pareira, Selasa (30/5/2023).

BACA JUGA: Dua Perempuan Muda Indonesia Pimpin Tim Sepak Bola U-16 ke Festival Barcelona

Menurut Andreas, fokus PSSI pada peningkatan SDM insan sepak bola Indonesia harus menyeluruh, tidak terbatas pada pemain tetapi juga bagi pelatih, wasit hingga suporter.

“Kendatipun demikian soal pretasi, juga berkaitan dengan SDM pendukung yaitu peningkatan kualitas dan kuantitas pelatih, wasit, pembinaan suporter, infrastruktur lapangan sepakbola yang menyebar secara nasional, dan tentu kompetisi berjenjang dengan sistem promosi dan degradasi yang teratur,” ucapnya.

Politikus PDIP asal NTT ini mengakui kepemimpinan PSSI di bawah komando Erick Thohir mampu merealisasikan empat fokus utama yang menjadi instrumen bagi kebangkitan sepak bola Indonesia, sebagaimana yang dicita-citakan bersama ‘Garuda Mendunia 2045'.

“Kalau empat tradisi tersebut didukung oleh aspek lain diatas bisa terpenuhi, saya yakin kita mampu meraih prestasi lebih tinggi. Kalau hari ini emas SEA Games, kedepan bukan tidak mungkin tingkat Asia, dan bisa berbicara di tingkat dunia,” pungkas Andreas.

Pengamat sepak bola nasional Fadli Idris juga mengapresiasi program yang diusung Erick Thohir dan jajarannya di PSSI terkait percepatan pengembangan sepak bola Indonesia.

Dia menilai dengan adanya blue print dari PSSI ini keinginan bersama Garuda Mendunia 2045 itu akan terwujud.

“Saya pikir jelas bahwa ketika kita mengusung percepatan sepak bola Indonesia itu maka memang kita membutuhkan roadmap yang jelas, turunan-turunan yang jelas, program-program yang jelas.Makanya, Pak Erick dan PSSI membuat blue print yang namanya Garuda mendunia 2045 itu,” kata Fadli Idris, Selasa (30/5).

Lewat program blue print 'Garuda Mendunia 2045', kata Fadli, PSSI dari pusat hingga daerah akan bekerja sesuai roadmap yang ada hingga hasil yang ditargetkan akan terealisasi.

Artinya, lewat program blue print ini PSSI sendiri sudah bisa menggambarkan target yang akan dicapai pada tahun 2025 seperti apa, 2030 hingga 2045 seperti apa.

“Program blue print ini sangat tepat, apa yang dikerjakan itu terukur dalam mengukur prestasi sepak bola Indonesia, misalnya rancangan menengah jangka pendeknya itu adalah 2025, kemudian 2030 apa langkah-langkah yang akan dicapai sehingga memang seluruh yang dicanangkan untuk percepatan sepak bola ini lebih jelas dan lebih fokus,” ujarnya.

Menurut Fadli, a visi misi dan programnya ke depan sangat penting untuk fokus terhadap peningkatan sepak bola melalui pembinaan usia dini, transparansi keuangan, prestasinya kemudian juga bagaimana program jangka panjangnya.

Menurut Fadli Idris, arahan Erick Thohir agar PSSI daerah atau Asprov mengikuti roadmap yang dikeluarkan pusat sangat tepat, terutama soal empat fokus utama tersebut. Para Asprov memiliki peran besar dalam pengembangan pemain usia dini dan komitmen terhadap program kerja jangka panjang.

“Turunan dari percepatan sepak bola Indonesia itu kan bukan hanya di PSSI saja, tetapi dia turun sampai PSSI provinsi, PSSI daerah kabupaten/kota, turun ke klub, turun ke SSB, turun ke anak-anak peserta didik calon-calon penerus sepak bola Indonesia. Mereka harus tahu bahwa kita ini punya blue print dan blue print-nya itu mengenai ini dan itu,” ucapnya.

Fadli Idris pun mendukung penuh perhatian Erick Thohir terhadap infrastruktur pendukung dalam pengembangan sepak bola Indonesia, khususnya stadion.

Menurut Fadli Idris, stadion menjadi permasalahan utama di Indonesia dimana beberapa belum memenuhi standar AFC maupun FIFA sehingga perbaikan infrastruktur (stadion) oleh PSSI sangat tepat.

“Kita tahu bersama bahwa infrastruktur yang menunjang peningkatan sepak bola Indonesia adalah stadion, selain bagaimana kita meningkatkan SDM tetapi juga infrastruktur yang berperan penting,” ujar Fadli.

Dia menyebut ada 22 stadion yang harus direnovasi total baik itu dalam segi sarana dan prasarananya. Kemudian lampunya, rumputnya, bangku stadionnya, dan penunjang-penunjang yang lain sehingga standar dari stadion-stadion Indonesia itu bukan hanya standar lokal tetapi standar AFC, bahkan standar FIFA.

Selain untuk kemajuan sepak bola Indonesia, perbaikan 22 stadion di seluruh Indonesia ini juga menjadi alasan kuat bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah Piala Dunia maupun Olympiade ke depan.

“Ketika kita menyelenggarakan sebuah event kita bersedia untuk menjadi tuan rumah, maka sudah banyak stadion-stadion yang bisa kita sodorkan untuk menjadi referensi mereka dan ini juga menunjukkan kita siap jadi tuan rumah Piala Dunia, Olympiade. Dengan demikian, memang wajar ketika kita harus meningkatkan sepak bola Indonesia itu melalui pembangunan infrastrukturnya, yaitu stadion,” kata Fadli Idris.(fri/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler