Komite II DPD RI Apresiasi Prestasi Sektor Pertanian

Selasa, 13 Juli 2021 – 15:29 WIB
Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengapresiasi dan kebijakan Kementerian Pertanian (Kementan) selama dua tahun terakhir. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengapresiasi dan kebijakan Kementerian Pertanian (Kementan) selama dua tahun terakhir.

DPD menilai pertumbuhan sektor pertanian menyumbang kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional selama pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Kementan Ajak Petani Tanam Bawang Merah Biji TSS, Menguntungkan dan Berprospek Ekspor

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) sektor pertanian pada triwulan II 2020 tumbuh sebesar 16,24 (QtoQ) dengan nilai ekspor pada Januari-Desember naik sebesar 15,79 persen atau sekitar Rp 451,77 triliun.

Lalu pada triwulan 1 2021, sektor pertanian juga masih tumbuh meyakinkan dengan angka sebesar 2,95 (YonY).

BACA JUGA: Kantor Kementan Diberitakan Disegel Satgas Covid-19, Simak Faktanya...

Wakil Ketua Komite II DPD RI Abdullah Puteh dalam rapat kerja bersama jajaran Kementan, Selasa (13/7) mengatakan bahwa sektor pertanian sejauh ini terbukti mampu menjadi penyelamat atas anjloknya ekonomi nasional.

"Inilah mengapa sektor pertanian itu sangat penting bagi kehidupan kita semua. Karena itu saya mendukung sekaligus mengapresiasi apa yang menjadi kebijakan Pak Menteri (Syahrul Yasin Limpo)," ujarnya.

BACA JUGA: Jeneponto Terima Bantuan Benih Pisang, Bibit Ternak hingga Program Pertanian dari Kementan

Anggota Komite II DPD RI Christiandy Sanjaya juga mengapresiasi berbagai capaian Kementan dalam mengelola sektor pertanian selama dua tahun terkahir, sehingga sektor ini menjadi lebih maju, mandiri, dan modern.

"Saya apresiasi berbagai capaian kementan yang mampu tumbuh positif disaat sektor kainya turun," katanya.

Anggota Komite II DPD RI Made Mangku Pastika juga menyampaikan terimaksih atas kinerja dan performa sektor pertanian yang sejauh ini tumbuh positif, terutama disaat krisis pandemi melanda seluruh dinia.

Namun, kata peia yang mewakili Provinsi Bali ini, Ke depan Kementan diharapkan mempu melaksanakan program UPO alias (Unit Pupuk Organik) secara cepat dan merata di semua kabupaten-kabupaten Bali.

"Saya melihat dalam program unit pupuk organik targetnya cukup banyak. kalau boleh saya ingin dapat kontak pejabat yang menangani ini karena bali ingin menjadi daerah organik. saya kira ini sangat menolong juga untuk mengurangi pupuk subsidi," katanya.

Senada, Anggota Komite lainya, Bustami Zainudin mengaku bangga karena baru kali ini semua Anggota Komite DPD RI di seluruh daerah merasakan ada kedekatan khusus terhadap sektor pertanian nasional.

"Terus terang komite DPD RI merasa selalu dekat dengan petani. Ini semua berkat kehadiran Pak Menteri yang selalu melibatkan kami dalam setiap kegiatan. Karena itu kami apresiasi apa yang sudah dulakukam jajaran Kementan," katanya.

Mengenai hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan sektor pertanian untuk mengembangkan potensi yang ada dalam melakukan ketahanan pangan nasional.

"Yang pasti kami butuh DPD dalam membangun pertanian masa depan. DPD menjadi kekuatan dalam mengembangkan sektor pertanian," tutupnya.

Oleh karena itu, Mentan mengaku sudah mencatat dan mengingat semua usulan dan masukan jajaran DPD RI terhadap pembangunan pertanian masa depan. "Semua sudah kami catat dan kalau ada masukan segera kita akan tangani," tutup Syahrul. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler