jpnn.com - LAGA terakhir kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 dipastikan berlangsung sengit. Ini mengingat akan banyak tim yang berkepentingan untuk lolos delapan besar dan terhindar dari degradasi.
Tercatat di wilayah Barat, terdapat tiga tim sudah memiliki tiket menuju delapan besar, yaitu Arema Cronus, Semen Padang dan Persib Bandung. Satu posisi lagi masih diperebutkan Persija Jakarta dan Pelita Bandung Raya (PBR).
BACA JUGA: Optimistis Owi/Butet Raih Emas Asian Games
Dan pada Jumat, 5 September ini, Persija akan bertemu Barito Putera di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Sedangkan PBR dijamu Persita Tangerang di Stadion Singaperbangsa, Karawang.
Untuk wilayah Timur, terdapat Persebaya, Persipura dan Mitra Kukar yangg dipastikan melenggang ke babak delapan besar. Dan satu slot lagi masih diperebutkan Persela Lamongan, PSM Makassar dan Persiba Balikpapan.
BACA JUGA: Gol Tunggal Remy Bawa Prancis Gulung Spanyol
Dimana Persela akan berlaga kontra Perserui Serui, Persiba Balikpapan dijamu Persiba Bantul dan PSM Melawat ke kandang Mitra Kukar. Untuk menghindari zona degradasi, terdapat Perseru dan Persepam Madura yang akan bersaing, agar tidak turun kasta ke Divisi Utama musim depan menemani Persiba Bantul.
Menanggapi sengitnya laga terakhir yang berpotensi pada kecurangan, Ketua Komite Wasit PSSI Roberto Rouw mengaku akan aktif menjaga jalannya pertandingan agar berlangsung fair play.
BACA JUGA: Pemain Timnas U-23 Jangan Sampai Cedera
"Jadi pada laga nanti, kami akan melakukan rapat internal Komite Wasit. Rapat membahas semua jalannya pertandingan sekaligus memonitor langsung jalannya pertandingan pada hari itu," kata Roberto.
Bahkan Roberto mengaku sudah mewanti-wanti kepada perangkat pertandingan untuk menjalankan tugasnya sebaik mungkin, dan memberikan keputusan seadil mungkin.
"Kami bertekad untuk mengantisipasi segala hal yang tidak diinginkan supaya pertandingan pun berjalan fair play sesuai harapan masyarakat," katanya. (lis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gebrak Lewat Sektor Sayap
Redaktur : Tim Redaksi