jpnn.com, JAKARTA - Youtuber di Indonesia Reinat Fuad menyoroti program tanggung jawab lingkungan yang dilakukan AQUA.
Reinat menilai penggunaan galon isi ulang AQUA sebagai tanggung jawab terhadap lingkungan.
BACA JUGA: Masyarakat Subang Akhirnya Bisa Dapatkan Air Bersih dari Pemkab, PDAM & Pabrik Aqua
Sebagaimana diketahui konsumsi AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) galon bisa mencapai lebih dari 700 juta galon per tahun.
"Dapat dibayangkan bila galon guna ulang digantikan galon sekali pakai, maka akan ada timbulan sampah yang tidak terkelola dengan baik akan mencemari lingkungan," ungkap Reinat seperti dikutip, Jumat (26/1).
BACA JUGA: Soal Nasib Kapal LNG Aquarius, Pengamat: Harus Selaras Putusan Kasasi Heru Hidayat
Pembawa acara dalam sebuah talkshow YouTube bernama kasisolusi itu mengaku sengaja mengangkat kisah perjalanan AQUA karena terkesan dengan perjuangan sang pendiri, Tirto Utomo.
Kesuksesan ide Tirto mengembangkan air minum dalam kemasan (AMDK) yang menantang kebiasaan cara masyarakat mengonsumsi air minum saat itu.
Acara yang dibawakan Reinat Fuad itu membahas tentang awal mula AQUA berdiri pada 1970 silam.
Menurutnya, sejak berdiri hingga kini, AQUA mengelola sumber daya air dari hulu sampai hilir yang terintegrasi untuk memberikan kesehatan bagi masyarakat.
Dia menjelaskan dari sisi hulu diwujudkan dengan pengelolaan sumber daya air dengan melakukan penanaman jutaan pohon untuk konservasi sedangkan sisi hilir adalah dengan pengelolaan sampah plastik yang terintegrasi.
"Hal ini juga menarik Danone untuk membeli mayoritas saham AQUA pada tahun 1998," katanya.
Keputusan Danone untuk membeli saham mayoritas AQUA karena memiliki visi dan misi yang sama, yakni untuk membuat masyarakat lebih sehat. Danone dan AQUA juga menciptakan simbiosis mutualisme.
AQUA membawa dampak luar biasa bagi Danone dari atas hingga ke bawah. Danone memberikan kesempatan untuk para petinggi AQUA untuk berkembang dalam group sehingga dapat menjadi bekal untuk kesuksesan AQUA di masa depan.
"Meski Danone memiliki saham mayoritas, tetapi sejatinya AQUA merupakan produk lokal. Hal ini ditandai dengan puluhan ribu karyawan AQUA yang merupakan masyarakat Indonesia," tutur Reinat.
Dia menambahkan kehadiran AQUA juga ikut menumbuhkan ekonomi nasional. Semenjak hadir, AQUA memanfaatkan 16 gerbong kereta api untuk mengangkut 10.752 galon setiap hari dari pabrik di Sukabumi ke gudang di Jakarta.
"Pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah Pak Tirto Utomo, bahwasanya dalam membangun suatu bisnis itu perlu yang namanya keberanian dalam melihat suatu peluang," katanya.
Reinat melanjutkan AQUA juga terus melakukan riset dan pengembangan dalam membuat produk. Artinya, air yang dikemas bukan berasal dari air biasa yang dimasak dan dipaketkan. Namun, dikemas menggunakan teknologi tinggi sehingga memberikan jaminan kualitas kepada masyarakat.
Menurutnya, research and development yang dilakukan berhasil membuat AQUA terus menjadi market leader dalam industri AMDK.
"Kegigihan Tirto Utomo dalam memasarkan dan mempromosikan AQUA juga terus menginspirasi sehingga sukses menjadi brand image sektor bisnis AMDK," ucap Reinat.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul