Komitmen Turunkan Emisi Karbon, Semen Indonesia Raih Penghargaan Green Elite dan Gold Plus

Minggu, 24 April 2022 – 14:52 WIB
PT Semen Indonesia (SIG) meraih dua penghargaan dalam ajang Penghargaan Transparansi Emisi Korporasi 2022. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) meraih dua penghargaan dalam ajang Penghargaan Transparansi Emisi Korporasi 2022 dari Majalah Investor.

SIG meraih Penghargaan Sektor Emiten dan BUMN kategori Transparansi Penurunan Emisi dengan Gelar Green Elite dan penghargaan Sektor Emiten dan BUMN  Kategori Transparansi Perhitungan Emisi dengan Gelar Gold Plus.

BACA JUGA: Disiksa di Lorong Hotel, Medina Zein: Anak Saya Akan Malu Seumur Hidup Punya Bapak Kayak Kamu

Penghargaan diterima oleh Departemen Production Management SIG Fajar Aristyanto, secara virtual pada Jumat, (22/4).

Penghargaan kategori Green Elite diberikan kepada perusahaan yang mengungkapkan adanya pencapaian dan perhitungan penurunan emisi GRK.

BACA JUGA: SIG Salurkan 33 Ribu Paket Sembako ke Jawa Hingga Sulawesi Selatan

Sedangkan kategori Gold Plus untuk perusahaan yang mengungkapkan perhitungan 2 cakupan/scope emisi dan perhitungan GRK termasuk dalam lingkup assurance/verifikasi pihak ketiga independen.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan dalam operasionalnya, perseroan telah melakukan inisiatif penurunan emisi karbon.

BACA JUGA: Cek Daftar Lowongan Kerja di PLN, Ada 9 Posisi, Buruan Sebelum Ditutup!

Pada 2020, SIG telah melakukan beberapa program kerja utama yang merupakan bagian dari SIG Sustainability Initiatives untuk mendukung upaya penurunan emisi karbon.

Program-program kerja utama 2020 tersebut di antaranya adalah penurunan clinker factor, peningkatan pemakaian alternative fuel (biomassa dan RDF) serta efisiensi energi (listrik dan thermal).

Menurutnya, dalam hal pemanfaatan alternative fuel selain menggunakan biomassa, SIG juga memanfaatkan sampah kota yang sebelumnya telah diolah menjadi Refused Derived Fuel (RDF), sebagai energi alternatif pengganti batu bara di Pabrik Narogong dan Cilacap.

“Pemanfaatan sampah menjadi bahan bakar alternatif ini merupakan solusi untuk pengelolaan lingkungan masyarakat yang lebih baik," kata Vita.

Dari upaya yang dilakukan, SIG berhasil menurunkan emisi CO2 spesifik cakupan 1 dari 634 kg CO2/ton semen ekuivalen pada 2019 menjadi 607 kg CO2/ton semen ekuivalen pada 2020.

Sedangkan untuk cakupan 1 dan 2 SIG berhasil menurunkan emisi CO2 spesifik dari 693 kg CO2/ton semen ekuivalen pada 2019 menjadi 659 kg CO2/ton semen ekuivalen pada 2020.

Penghargaan Emisi Korporasi 2022, diberikan untuk perusahaan yang melakukan transparansi pengungkapan perhitungan emisi yang telah dicapai pada 2020.

Perhitungan dan penurunan emisi tersebut didapatkan berdasarkan data yang tertera pada laporan keberlanjutan 2020, yang terbit pada 2021 serta tersedia di website official masing-masing perusahaan.

“Perseroan juga memanfaatkan panas gas buang dari proses pembakaran sebagai pembangkit listrik dengan teknologi Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) di Pabrik Tuban dan Indarung," imbuh Vita.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler