jpnn.com - JAKARTA - Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar atau Satgas Saber Pungli telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) 59.923 kali.
OTT itu dilakukan sejak Satgas Saber Pungli pertama kali dibentuk pada 28 Oktober 2016, hingga 30 November 2022.
BACA JUGA: Otto Hasibuan Pimpin Rombongan Peradi Serahkan Ribuan Bantuan ke Cianjur
Kepala Satgas Saber Pungi Komjen Agung Budi Maryoto mengatakan bahwa dari OTT itu, 78.523 orang ditetapkan sebagai tersangka.
“Barang bukti yang disita Rp 22.203.675.834,” kata Komjen Agung Budi Maryoto saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Satgas Saber Pungli di Jakarta, Selasa, yang ditayangkan dalam Youtube Kemenko Polhukam.
BACA JUGA: Kasus Suap Hakim Agung, Komisaris Wika Beton Mangkir dari Pemeriksaan KPK
Jenderal bintang tiga itu menjelaskan bahwa Satgas Saber Pungli di usianya yang menginjak enam tahun juga sudah melakukan 7.849.319 kegiatan sosialisasi.
Dia menambahkan dalam melaksanakan tugas, Saber Pungli juga menyelenggarakan fungsi intelijen, penindakan atau yustisi.
BACA JUGA: Profil Komjen Agung Budi, Polisi Moncer yang Beristrikan Mantan Presenter, Ikut Periksa Ferdy Sambo
“Kegiatan Satgas Saber Pungli yang telah dilakukan sebagai berikut, sosialisasi sebanyak 7.849.319 kegiatan, satuan kegiatan intelijen sebanyak 128.145 kegiatan, yustisi sebanyak 32.708 kegiatan," ucapnya.
Rakernas itu juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Agung melaporkan kepada Mahfud MD bahwa rakernas ini diikuti seluruh kepala UPP kabupaten, provinsi dan kota melalui virtual.
“Yang hadir secara fisik adalah para pengurus Satgas Saber Pungli di tingkat pusat, para kelompok ahli sekaligus narasumber, seluruh kepala UPP provinsi serta para pengawas internal," kata Komjen Agung.
Rakernas yang mengambil tema "Optimalisasi Pelayanan Publik yang bebas dari Pungli dalam rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Menjaga Stabilitas Nasional" itu sebagai bentuk evaluasi dan meningkatkan kinerja para Satgas Saber Pungli.
"Pelaksanaan Rakernas ini adalah mengevaluasi kinerja Satgas Saber Pungli tahun 2022, serta meningkatkan kinerja Satgas Saber Pungli sehingga mendorong optimalisasi pemberantasan pungli demi terciptanya pelayanan publik yang bersih dari pungutan liar," paparnya.
Komjen Agung menambahkan hingga saat ini UPP provinsi telah menetapkan sebagai kota bebas pungli sebanyak 14 provinsi dengan total keseluruhan sebanyak 23 kabupaten atau kota. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi