Komjen Iriawan Beber Resep Besarkan Kompetisi Profesional di Indonesia

Jumat, 19 Juli 2019 – 22:36 WIB
Caketum PSSI Komjen M Iriawan saat menyampaikan paparannya. Foto: Tim Media

jpnn.com, JAKARTA - Calon Ketua Umum PSSI Komjen M Iriawan kembali melanjutkan program ngobrol bareng Bang Iwan Bule. Kegiatan ini dipusatkan di Ibu Kota sepak bola Indonesia, Kawasan SUGBK Senayan, Jakarta, Jumat (19/7) malam.

Program ini merupakan kali keempat setelah sebelumnya pria yang akrab disapa dengan Iwan Bule telah turun ke bawah di Bandung, Jawa Barat, Semarang, Jawa Tengah, Surabaya, Jawa Timur, dan Jakarta.

BACA JUGA: Iwan Bule akan Dirikan ISC Demi Sinergikan Program PSSI dengan Pemerintah

Di Jawa Barat, Iwan Bule bertemu Asprov dan voter asal Jabar, di Jateng bertemu dengan anggota PSSI dari Jateng dan DI Yogyakarta, kemudian Jatim Asprov Jawa Timur dan Kalimantan.

BACA JUGA: Pemuda Antinarkoba Kepri Bertekad Bangkrutkan Bandar Narkoba

BACA JUGA: Caketum PSSI Ngobrol Bareng Anggota PSSI dari Indonesia Timur

Untuk Jakarta, ada dua sesi yakni berjumpa Asprov asal Indonesia timur dan pertemuan kedua Asprov asal DKI Jakarta serta Indonesia Barat.

"Kami senang bisa berjumpa, kami terima kasih karena saudara sekalian meluangkan waktu untuk hadir memenuhi undangan kami," ujar pria yang juga menjabat sebagai Sestama Lemhanas RI tersebut.

BACA JUGA: Komjen M Iriawan Siap Wakafkan Diri untuk Sepak Bola Indonesia

Suasana pertemuan Komjen Iriawan bersama Asprov dan Klub di Jakarta. Foto: Amjad/JPNN

Dalam paparan kali ini, persoalan jadwal kompetisi dan kepastian terkait sharing kompetisi dibahas. Selama ini, lanjut Iwan, soal jadwal menjadi permasalahan yang pelik.

"Akibatnya, banyak jadwal maju mundur, tidak jelas. Harusnya kalau jadwal ini dibahas sejak setahun sebelum kompetisi mendatang digelar," ungkap Iwan.

Karena itu, dia nantinya akan membuat dua lembaga yang khusus menangani masalah pelaksanaan pertandingan dan juga terkait perizinan.

"Kami akan concern di sini, karena sponsor butuh kepastian. Kalau ini bagus, pasti, kami yakin lebih banyak sponsor yang siap mendukung kemajuan kompetisi sepak bola Indonesia, membawanya ke arah industrialisasi," terangnya.

Subsidi kompetisi, selama ini tak pernah lebih dari Rp 10 miliar, karena itu dia optimistis, dengan nilai sponsor yang lebih baik, maka subsidi ke klub bakal lebih baik pula.

BACA JUGA: Pohon Besar di Jalan Imam Bonjol Tumbang, Seorang Pengendara Motor Sekarat

Sebelumnya, pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, itu menegaskan bahwa jumlah Rp 15 miliar untuk subsidi klub Liga 1 dan Rp 5 miliar untuk klub Liga 2 bukanlah angan-angan.

"Kalau dikelola dengan baik, diprogramkan dengan matang, kami yakin itu bisa tercapai," tuturnya.

Sambutan para voter peserta diskusi bareng pun luar biasa. Banyak yang curhat kepada Iwan Bule karena dia dinilai bisa menyelesaikan masalah yang selama ini dirasakan oleh klub.

"Kami sepakat, karena Pak Iwan punya ide bekerja sama dengan salah satu maskapai. Ada potongan tiket, ini sangat berharga bagi kami yang ada di Aceh," tutur salah satu voter disambut tepuk tangan.

Hadir dalam diskusi ini perwakilan dari Asprov DKI Jakarta, Banten, Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Riau, Jambi, Riau, Bengkulu, Bangka Belitung dan Lampung.(dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri Pastikan Pak Iwan Bule Bersih dari Kasus Novel


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler