jpnn.com, JAKARTA - Posisi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri saat ini kosong sebagai imbas penugasan kepada Komjen Paulus Waterpauw sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Perwira polisi asal Papua Barat itu menempati jabatan kepala Baintelkan selama hampir delapan bulan sejak Februari 2021.
BACA JUGA: Komjen Paulus Waterpauw Dapat Jabatan Baru
Untuk mengisi kekosongan salah satu jabatan penting di Polri itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung mencari pejabat baru.
"Kepala baru Baintelkam masih dalam proses," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis (21/10).
BACA JUGA: Wakabaintelkam Mendadak Sambangi KPK, wah ada apa?
Namun, untuk posisi kepala sementara Baintelkam dijabat Irjen Suntana. Sebelumnya, Suntana merupakan wakil kepala Baintelkam.
"Pelaksana harian diserahkan ke Wakabaintelkam," kata Argo.
BACA JUGA: Pak Mendagri, Ini Ada Kritik dari Misbakhun soal BNPP
Suntana merupakan perwira tinggi yang memiliki banyak pengalaman di bidang intelijen. Alumnus Akademi Polri (akpol) 1988 itu pernah menjadi Deputi Bidang Intelijen Siber BIN.
Adapun Paulus Waterpauw bukanlah pati pertama Polri yang menduduki jabatan eselon I pemerintahan.
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan Korsp Bhayangkara tak akan menolak apabila personelnya diperbantukan ke instansi lain.
"Kalau ada personel Polri yang diminta untuk pengabdian bangsa dan negara, kami akan memberikan yang terbaik," kata Ramadhan. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Antoni
Reporter : Elfany Kurniawan