Komjen Pol Boy Rafli Tekankan Pentingnya Peran Alumni dalam Pengentasan Pengangguran

Minggu, 02 Juni 2024 – 23:40 WIB
Ketua Umum Ikatan Alumni SMA Negeri 37 Jakarta Komjen Pol. (purn) Boy Rafli Amar di acara halalbihalal Ikatan Alumni SMA Negeri 37 Jakarta, Minggu (2/6/2024). Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Peran ikatan alumni dalam mengatasi pengangguran dinilai sangat vital. Jaringan yang dimiliki alumni akan mempermudah para lulusan sekolah untuk mengisi lapangan kerja.

Ketua Umum Ikatan Alumni SMA Negeri 37 Jakarta Komjen Pol. (purn) Boy Rafli Amar mengatakan potensi yang dimiliki lintas alumni sangat banyak. Potensi-potensi, kata Boy, bisa menjadi aset bagi bangsa.

BACA JUGA: Komjen Boy Rafli Amar Meresmikan Warung NKRI di Jember

"Banyak yang bagus, ini harus kita rawat ke depan untuk menjadi bagian aset masyarakat kita. Kita harus menjadi subjek bagi kegiatan aktivitas perekonomian bangsa kita sendiri," kata Boy saat acara Halalbihalal Ikatan Alumni SMA Negeri 37 Jakarta, Minggu (2/6).

Boy menyebut perkembangan teknologi dan inovasi membuat persaingan hidup semakin ketat. Perlu tekad kuat untuk meraih cita-cita. “Ini persaingan sangat ketat. Artinya, nilai tambah keahlian itu harus ada,” ujarnya.

BACA JUGA: Komjen Boy Rafli Amar: Masyarakat Harus Sepakat KKB Merupakan Musuh Bersama

Menurutnya, setiap alumni harus punya intrepreneurship. Alumni harus bisa memberikan wadah pembekalan dan pelatihan untuk adik kelasnya dengan berbagai kegiatan.

“Bagaimana menjadi pelaku wirausaha yang berdaya saing di tengah masyarakat, kemampuan itu yang harus kita berikan pembekalan. Jangan semua berpikir menjadi pegawai, menjadi PNS, ASN, TNI Polri. Tapi kemampuan untuk berwirausaha,” katanya.

BACA JUGA: Pengganti Boy Rafli sebagai Kepala BNPT Sudah di Kantong Jokowi, Siapa?

Boy Rafli juga menekankan pentingnya pendidikan perguruan tinggi. Dia berharap tidak ada lagi masyarakat yang berfikir cukup sampai SMA. "Lanjut ke perguruan tinggi adalah kondisi yang ideal. Kita tidak hanya berbicara kaitan masalah uang. Banyak keluarga yang latar belakang ekonominya biasa saja, tapi anaknya sekolah di perguruan tinggi yang hebat, bahkan ke luar negeri," ujarnya.

Menurutnya, tekad yang kuat harus ditamankan kepada tiap pelajar agar terus berprestasi, karena ada fasilitas beasiswa. “Kita harus mendorong memotivasi para pelajar untuk menjadi insan yang berprestasi. Kalau prestasi tidak ada, tentu menjadi beban bagi masyarakat,” katanya.

Sementara itu Humas Ikatan Alumni SMA Negeri 37 Jakarta Hendri Satrio menambahkan bahwa Ikatan Alumni bukan hanya sekedar organisasi silaturahim saja, tapi juga organisasi masa depan para siswa.

Menurut Hensat, panggilan akrabnya, Ikatan Alumni harus membuat jaringan para siswa meluas sehingga membuka kesempatan kerja lebih terbuka dan hal ini bisa dinikmati manfaatnya.


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler