Komnas HAM Mengecek Mobil Polisi dan Laskar FPI, Ada Darah

Senin, 21 Desember 2020 – 18:25 WIB
Komnas HAM menyelidiki kasus tewasnya enam Laskar FPI. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendatangi kantor Polda Metro Jaya, Senin (21/12) ini.

Tim datang untuk mengecek kondisi fisik mobil yang ditumpangi polisi dan para laskar FPI (Front Pembela Islam) saat terjadi insiden di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Senin (7/12).

BACA JUGA: Perintah Terbaru FPI kepada Seluruh Laskar dan Simpatisan, Simak Baik-baik

Tiga komisioner Komnas HAM yakni Choirul Anam, Beka Ulung Hapsara, dan Amiruddin terjun langsung mengecek kondisi fisik mobil yang ditumpangi polisi dan para laskar FPI.

Dalam keterangan resminya, Beka mengaku tim penyelidikan belum bisa menyimpulkan apa pun atas pengecekan mobil polisi dan laskar FPI.

BACA JUGA: Komentar Hikmahanto soal Kedubes Jerman Memulangkan Staf yang Datang ke Markas FPI

Komnas HAM, kata dia, masih memerlukan pendalaman untuk menarik kesimpulan.

"Kami belum bisa menyimpulkan apakah keterangan yang disampaikan teman-teman kepolisian di Komnas HAM dengan sekarang ini identik atau tidak, karena butuh analisa lebih dalam lagi," kata Beka kepada awak media, Senin (21/12).

BACA JUGA: Loyalis Habib Rizieq Menggunakan Istilah Aksi Pembunuhan

Pendalaman yang dimaksud, kata Beka, tim dari Komnas HAM masih memerlukan kajian uji balistik setelah pengecekan mobil.

Setelah itu, pendalaman berkaitan dengan pencocokan tes darah yang didapat dari mobil dengan para laskar FPI.

"Termasuk juga cek darah dari anggota FPI itu siapa saja. Yang ada di sudut situ, sudut sini, juga butuh pendalaman lagi," ungkap dia.

Komnas HAM, kata dia, tetap membuka peluang untuk kembali memeriksa anggota polisi sebagai saksi dari insiden di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang.

"Oh iya, pastinya itu kami akan memeriksa saksi dari polisi, juga akan mendalami keterangan dari keluarga korban," tutur Beka.

Sebagai informasi, peristiwa di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang mengakibatkan enam laskar FPI tewas akibat ditembak polisi.

Peristiwa itu berawal saat polisi melakukan penyelidikan terkait informasi pengerahan massa berkaitan jadwal pemeriksaan terhadap Imam Besar FPI Habib Rizieq di Polda Metro Jaya.

Tim lalu mengikuti rombongan kendaraan yang berisi Habib Rizieq.

Saat tengah mengikuti rombongan yang diduga terdapat Habib Rizieq, polisi tiba-tiba dipepet mobil.

Diduga kuat, mobil yang memepet itu dari pengikut Habib Rizieq. Baku tembak tak terhindarkan.

Anggota kepolisian kemudian membalas tembakan itu dan enam laskar FPI dinyatakan tewas.

"Ketika anggota PMJ mengikuti kendaraan yang diduga pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet kemudian diserang dengan menggunakan senpi dan sajam," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Senin (7/12). (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler