jpnn.com - jpnn.com - Jajaran pengurus DPD II Partai Golkar se-NTB mengeluarkan pernyataan sikap politik menghadapi pilkada 2018 mendatang.
Mereka sepakat mengusulkan nama Ketua DPD I Partai Golkar NTB HM Suhaili FT sebagai calon gubernur dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
BACA JUGA: Inilah 16 Nama Kandidat Cagub dari PKS
Pernyataan sikap itu disampaikan dalam pembukaan Rakerda di Lapangan Muhajirin, Praya, Lombok Tengah, Sabtu (25/2).
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Mataram H Mohan Roliskana mengklaim, sikap politik itu tanpa ada unsur paksaan.
BACA JUGA: PAN Sudah Munculkan Tiga Nama
“Ini dibuat apa adanya tanpa unsur paksaan dari siapa pun,” tegas H Mohan Roliskana mewakili DPD II Golkar se-NTB, seperti diberitakan Lombok Post (Jawa Pos Group).
Surat pernyataan rekomendasi tersebut kemudian diserahkan langsung kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar H Setya Novanto.
BACA JUGA: Golkar Yakin Menang di Dua Daerah Ini
Deklarasi ini disaksikan ribuan pendukung dan simpatisan, pengurus partai baik di tingkat pusat, daerah, kabupaten/kota, tamu undangan, partai politik lain, tokoh agama, dan masyarakat.
Ketua Umum DPP Partai Golkar H Setya Novanto mengatakan, ia telah menerima surat usulan kandidat calon gubernur NTB 2018-2023.
Bersama rombongan besar yang ia bawa, usulan tersebut akan ditindaklanjuti.
“Selanjutnya akan ditindaklanjuti dan evaluasi usulan DPD II,” kata pria yang akrab disapa Setnov itu dalam sambutannya.
DPP, kata dia, akan melihat kembali apakah nama yang dicalonkan memiliki potensi menang di Pilgub NTB 2018.
Karena nantinya, jika sudah ditetapkan DPP maka semua kader partai harus satu suara dan tidak memilih yang lain.
“Kami minta DPD tingkat satu dan dua untuk inventarisasi hal ini, kalau sudah ditetapkan DPP tidak boleh pilih yang lain,” jelasnya.
Selain itu, Setnov juga menyambut baik pernyataan usulan yang dibacakan seluruh Ketua DPD II Partai Golkar kabupaten/kota se-NTB.
Karena itu membuktikan konsolidasi partai berjalan dengan baik. Namun, konsolidasi ini harus terus ditingkatkan dari ketua hingga kecamatan dan akar rumput.
Lantaran konsolidasi adalah kekuatan yang dimiliki Golkar. “Kalau konsolidasinya mantap, maka terus maju,” terangnya.
Ketua DPR RI itu juga berharap, apa yang disampaikan DPD II Partai Golkar menjadi kekuatan di masa datang.
Dalam mewujudkan peningkatan persentase kemenangan Golkar secara nasional di atas 60 persen. Di mana saat ini Golkar baru mencapai 58 persen.
“58 persen ini juga sudah terbaik, dukungan kian meningkat tanda Golkar semakin nyata dicintai rakyat,” papar Setnov.
Dalam sambutannya, Setnov juga mengapresiasi jargon-jargon yang digunakan partai dalam mendorong pencalonan Ketua DPD I Partai Golkar NTB H Moh Suhaili FT.
Yaitu, Uheel untuk NTB 2018. Menurutnya kata Uheel kepanjangan dari Untuk Hari Esok Lebih Baik. “Esok yang lebih baik untuk menang, menang, dan menang,” ucap Setnov.
Ketua DPD II Partai Golkar NTB HM Suhaili FT mengatakan, melihat namanya diusulkan menjadi kandidat bacagub sebagai wujud ikhtiar menjadi pelayan dan abdi di tanah Bumi Gora. Suhaili, mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT.(ewi/r7)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Kasih Isyarat, PKS Maunya Terang-terangan
Redaktur & Reporter : Soetomo