Kompetisi 2017 akan Gunakan Wasit Asing 10-15 Persen

Kamis, 22 Desember 2016 – 15:18 WIB
Joko Driyono. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wasit kompetisi kasta tertinggi Indonesia pada musim 2017 mendatang bakal mendatangkan wasit impor. 

Namun, presentasenya tak terlalu besar dibanding wasit lokal. 

BACA JUGA: Pelatih Timnas Diumumkan Awal Januari

Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono yang juga CEO PT Liga Indonesia sekaligus direktur utama PT GTS, operator kompetisi ISL dan ISC, memastikan, nantinya ada beberapa wasit ‎yang diendorse langsung dari federasi lain.

"PSSI dan operator, hasil evaluasi pada musim ini, ingin melakukan kerja sama dengan federasi internasional, untuk bisa menggunakan wasit asing sekitar 10-15 persen," kata Joko.

BACA JUGA: Ali Adrian, Membalap di Supersport 300, Incar Bersaing di MotoGP

Dia memastikan, keputusan tersebut bukan karena PSSI dan operator tak percaya dengan wasit lokal yang dimiliki saat ini. ‎Justru, dengan adanya wasit asing yang terpilih, otoritas sepak bola nasional tersebut berharap ada peningkatan performa wasit-wasit lokal.

"Harus kita akui, dibanding negara Asia Tenggara lainnya, kita memiliki ketertinggalan dalam referee development program. Langkah ini nantinya bisa meningkatkan SDM wasit kita," ucap pria asal Ngawi tersebut.

BACA JUGA: Alfred Riedl Jadi Pelatih Arema FC?

Meski demikian, wasit-wasit impor nantinya yang bertugas tidak akan itu-‎itu saja. Dia mencontohkan, salah satu hal yang memungkinkan, adalah mengganti sosok wasit setiap satu bulan sekali.

Dengan 18 klub dan 9 pertandingan setiap pekannya, maka setidaknya ada dua wasit asing yang akan bertugas setiap bulan.

"Ya nanti mereka tinggal selama satu bulan di sini, kemudian di bulan berikutnya ganti. Jadi masa tugasnya hanya dalam satu bulan dan terus berganti setiap memasuki pekan kelima atau keenam," tuturnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maaf, Arema FC Tidak Menerima Pelatih Asing yang Fresh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler