jpnn.com, PALEMBANG - Pihak kepolisian memastikan kaca yang pecah di Masjid Ash Shomad bukan terkena tembakan peluru, melainkan benda tumpul.
Hal ini berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilaksanakan jajaran Polsek Sukarami dibantu pihak Polrestabes Palembang.
BACA JUGA: Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar
"Kami tadi mendapatkan informasi sekitar pukul sepuluh WIB ada indikasi kaca pecah di masjid, beritanya simpang-siur, makanya kami datang olah TKP dibantu dari Polrestabes Palembang," ungkap Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan, Rabu (8/1).
Alex menyampaikan setelah dilakukan olah TKP dan melihat fakta-fakta di lapangan, dia memastikan tidak benar kaca itu pecah karena terkena tembakan.
BACA JUGA: Kena Peluru Nyasar, Pengendara Mobil di Tangerang Terluka
Berdasarkan hasil olah TKP bahwa kaca tersebut terkena benda tumpul.
"Pecahan itu berasal dari dalam, bukan luar. Pada saat kaca pecah, ada tiga orang di dalam masjid. Dua orang yang sedang bersih-bersih, dan satu anak kecil, dan ini masih kami dalami, apakah dua orang yang bersih-bersih ini tidak sengaja tersenggol, atau anak kecil yang melempar batu ke kaca tersebut," beber Alex.
BACA JUGA: Pria di Palembang Meninggal dalam Posisi Duduk di Samping Puskesmas Padang
"Kami pastikan sekali lagi itu bukan pecah karena teror," tegas Alex menambahkan.
Diberita sebelumnya, kaca Mmasjid Ash Shomad yang berada di Jalan Soak Simpur, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang, pecah dan retak pada Rabu (8/1) sekitar pukul 08.00 WIB.
Hal ini membuat heboh warga sekitar dan orang-orang yang berada di dalam masjid tersebut. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Cuci Hati