Kompol Legimo Dituding Palsukan Tandatangan Djoko

Jumat, 31 Mei 2013 – 22:06 WIB
JAKARTA--Mantan Bendahara di Korlantas Polri Kompol Legimo dituding memalsukan tandatangan mantan Kakorlantas Irjen Djoko Susilo untuk mencairkan dana proyek simulator SIM kendaraan roda dua dan roda empat. Ia dituding oleh penasehat hukum dari terdakwa Irjen Djoko, Juniver Girsang dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (31/5).

Juniver menuding Legimo meniru tandatangan Djoko di Surat Perintah Membayar (SPM) untuk pembayaran dana 100 persen PT CMMA yang menjadi pemenang lelang. Meski perusahaan itu belum selesai mengerjakan proyek simulator. Padahal, seharusnya yang menandatangani adalah Djoko sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA).

"Anda masih ingatkann anda pernah mengaku pada kami di ruang Divisi Hukum Polri, bahwa anda yang menandatangani SPM itu. Anda memalsukan tandatangan. Itu anda lakukan kan?" tanya Juniver pada Legimo.

Pertanyaan ini sempat diulang oleh Juniver. Namun, Legimo membantahnya. "Tidak, saya tidak pernah tanda tangan," kata dia. Pihak tim penasehat hukum tidak mempercayai hal itu. Juniver meyakini bahwa Legimo yang melakukan hal itu.

"Masa anda tidak ingat. Anda menyampaikan itu di hadapan banyak saksi. Itu saksinya petinggi Polri sendiri lho. Ingat anda di bawah sumpah sidang, jangan memberi keterangan yang tidak benar," tegas Juniver lagi. Namun, Legimo tetap membantahnya. Ia mengatakan surat SPM itu ditandatangani sendiri oleh Djoko saat berada di ruang presenter TMC.

"Saya tidak memalsukannya. Waktu itu Pak Kakor (Djoko) yang tandatangani sendiri," tuturnya lagi. Meski beberapa kali tampak gelagapan, Legimo tetap dengan keterangan dan bantahannya.

Sementara itu Djoko yang mendengar keterangan Legimo menyatakan ia tidak pernah menandatangani SPM ketika proyek simulator belum diselesaikan PT CMMA.

"Yang tandatangan, itu dipalsukan di pencairan. Karena pengajuan anggaran minimal 3 hari baru bisa turun dan BAP lengkap baru kami tandatangani. Itu dipalsukan tandatangan saya," tandas Djoko. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Ditahan, Rusli Pilih Kooperatif

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler