Kompol Tatang Soal Penemuan Mayat Wanita dan Bayi di Saluran Pipa, Oh Ternyata

Jumat, 12 November 2021 – 17:55 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, KUPANG - Polisi masih terus mengusut kasus penemuan mayat wanita dewasa dan bayi satu tahun yang terkubur dalam lokasi penggalian saluran pipa SPAM Kali Dendeng, Kota Kupang, pada akhir Oktober 2021 lalu.

Jajaran Polsek Alak masih menunggu hasil tes DNA untuk mengungkap identitas korban.

BACA JUGA: Mayat Saiful Imri Ditemukan Tergeletak di Jembatan Gantung, Tangan Nyaris Putus

“Kami tunggu hasilnya terlebih dahulu," Kata Kapolsek Alak Kompol Tatang Panjaitan di Kupang melalui telepon, Kamis (12/11/2021).

Kasus penemuan mayat yang diduga ibu dan anak itu terjadi pada Sabtu (30/10/2021) sore.

BACA JUGA: Oknum Satpol PP Melawan saat Disergap Polisi, Tak Diberi Ampun, Dor!

Dua jasad yang ditemukan tersebut adalah seorang wanita dewasa yang diduga berusia sekitar 20-30 tahun dan bayi laki-laki yang diduga berusia 1-3 tahun.

Kedua jasad itu ditemukan pekerja proyek dalam keadaan terbungkus tas plastik besar di penggalian saluran pipa sistem penyediaan air minum (SPAM) Kali Dendeng di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di tempat kejadian perkara polisi menemukan topi, celana dan buku anak kecil.

Aparat kepolisian sendiri sudah dua kali melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) dan melakukan autopsi kedua jenazah oleh ahli forensik Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully.

Kapolsek mengatakan pihak kepolisian kesulitan mengidentifikasi dan mengambil sidik jari karena kondisi tubuh kedua jenazah yang sudah rusak.

Tatang juga menambahkan dalam mengembangkan kasus ini, sekurang-kurangnya empat laporan yang berkaitan dengan orang hilang dan belum kembali ke rumah sudah diterima oleh mereka.

"Tetapi kami masih cek dan dalami lagi empat informasi orang hilang itu," ujar dia.

Kepolisian juga telah mengkoordinasikan seluruh bhabibkamtibmas di Kota Kupang dan seluruh Polsek untuk mencari identitas korban.

Namun, hingga saat ini masih nihil pengungkapan identitas dari kedua jenazah itu.

BACA JUGA: Janda Cantik Ini Pilih Berbuat Nekat di Kamar saat Subuh, Tak Disangka, Ini Penyebabnya

Tatang berharap masyarakat bersabar karena pihak kepolisian sedang bekerja keras untuk mengungkap kasus itu.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler