jpnn.com, JAKARTA - Paranomal Roy Kiyoshi hari ini menjalani asesmen untuk mengetahui tingkat ketergantungan pada obat psikotropika. Lantaran Roy tidak enak badan, pemeriksaan dilakukan tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
"Roy di-asesmen tapi pelaksanaannya di Polres Metro Jakarta Selatan, karena Roy kurang sehat badan," kata pengacara Roy Kiyoshi, Henry Indraguna, Rabu (13/5).
BACA JUGA: Robby Purba tak Sanggup Lihat Kondisi Roy Kiyoshi
Menurut pengacara, kondisi kesehatan Roy menurun sejak di tahanan. Presenter Karma itu disebut sempat mengalami demam dan mual.
Henry mengatakan bahwa hasil asesmen Roy Kiyoshi bakal diketahui dalam waktu dua atau tiga hari. Hasil tersebut digunakan untuk mengetahui tingkat ketergantungan serta pertimbangan untuk menentukan rehabilitasi atau tidak.
BACA JUGA: Memangnya Siapa Kamu mau Syahrini Telepon Terus Seperti Dulu?
"Setelah diasesmen dan dianggap layak, akan diberikan rekomendasi untuk rehabilitasi," jelasnya.
Seperti diketahui, Roy Kiyoshi ditangkap pihak kepolisian pada Rabu (6/5) di rumahnya di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat. Saat penangkapan, polisi mengamankan barang bukti berupa 21 butir obat psikotropika.
BACA JUGA: Laurens Unggah Bukti Chat dengan Syahrini, Warganet Bahas Kapan Luna Maya & Reino Barack Putus
Setelah dilakukan tes urine, Roy dinyatakan positif menggunakan obat psikotropika.
Pihak Roy Kiyoshi kemudian mengajukan permohonan untuk rehabilitasi kepada Satnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan.(mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra