jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengabarkan perkembangan terkini tentang penyidik seniornya, Novel Baswedan yang disiram air keras. Kini, Novel yang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura semakin stabil.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, hari ini (24/4) dokter melakukan empat tindakan terhadap Novel. "Mulai dari pemeriksaan tekanan mata, pemberian eye drop, analisa langsung terhadap dua bola mata, dan memberikan cairan kimia untuk mengetahui kondisi mata melalui indikator warna," katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/4).
BACA JUGA: Yorrys Raweyai Anggap Penyerangan Novel Sangat Biadab
Menurut Febri, tekanan pada penglihatan Novel adalah 16 untuk mata kanan dan 18 untuk mata kiri. Untuk tindakan pengetesan huruf dan angka, mata sebelah kanan sudah bisa membaca sampai level 6, sedangkan kiri level 45 (hanya huruf besar yang terlihat).
"Semakin kecil levelnya semakin baik," ujar Febri.
Dengan demikian, kata Febri, secara umum kondisi Novel stabil. Berdasar pemeriksaan dokter, dalam waktu satu minggu ke depan perbaikan konjungtiva mata kanan diharapkan telah menyentuh kornea.
BACA JUGA: Yorrys: Kepala di Surabaya, Kaki di Bekasi, Badan di Jawa Tengah
"Sedangkan pertumbuhan untuk mata kiri masih lambat," pungkasnya.(put/jpg)
BACA JUGA: Bukan Polisi Lambat, Tapi Kasus Novel Memang Sulit Diungkap
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Dilemahkan, Masyarakat Tak Boleh Diam
Redaktur : Tim Redaksi