Kondisi Terkini Kecelakaan KA Turangga Bandung-Surabaya

Jumat, 05 Januari 2024 – 11:36 WIB
KA Turangga bertabrakan dengan commuter line Bandung Raya di Cicalengka. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN

jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Sebanyak tiga korban meninggal dunia dan 28 orang mengalami luka-luka dalam peristiwa tabrakan Kereta Api (KA) Turangga rute Bandung - Surabaya dengan Commuter Line Bandung Raya di petak Jalan Cicalengka, Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1). 

Seluruh korban dievakuasi ke RSUD Cicalengka dan sejumlah rumah sakit lainnya. 

BACA JUGA: Kecelakaan Bus dan Truk di Tol Ngawi, 2 Meninggal Dunia

Pantauan jpnn.com, petugas gabungan tengah melakukan evakuasi gerbong kereta api. 

Kecelakaan itu menyebabkan kereta api lokal keluar dari jalur lintasan dan sebagian badannya masuk ke area persawahan. 

BACA JUGA: Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, PT KAI Surabaya Alihkan 2 KA Tujuan Bandung

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan peristiwa tabrakan terjadi pukul 06.03 WIB.

Ibrahim menjelaskan korban meninggal dunia yaitu seorang masinis dan asisten masinis di KA Lokal Bandung Raya, sedangkan satu orang pramugara di KA Turangga. 

BACA JUGA: Mohon Maaf Pelayanan KAI Terganggu, Harap Bersabar

Kemudian, 28 penumpang lainnya mengalami luka-luka ringan. 

"Meninggal satu masinis, asisten masinis KRD, satu pramugara dan 28 orang luka-luka," kata Ibrahim ditemui di TKP. 

Menurut Ibrahim, korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke rumah sakit. 

Korban meninggal yaitu masinis KA lokal atas nama Julian Dwi Setiono, asisten masinis KA lokal Ponison, dan pramugara Andrian. 

Ibrahim melanjutkan korban luka ringan yang dievakuasi sebanyak 28 orang dan dibawa ke sejumlah rumah sakit. 

Total penumpang di KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Lokal KRD Padalarang-Cicalengka 191 orang. 

Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin menuturkan, pemerintah menyiapkan sejumlah rumah sakit untuk mengevakuasi para korban. 

Beberapa rumah sakit itu di antaranya RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga dan RS KK. 

"24 korban luka ada di RSUD Cicalengka, 2 di Puskesmas Cicalengka, dan 2 di RS KK," kata dia.

Ibrahim menambahkan evakuasi masih terus dilakukan, sedangkan untuk penyebab kecelakaan masih diselidiki bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). (mcr27/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler