Konflik Pemilukada, Kantor BPS Tolikara Dibakar Massa

Satu Warga Sipil Dikabarkan Tewas

Kamis, 16 Februari 2012 – 05:41 WIB

JAYAPURA - Konflik pemilukada kembali terjadi di Tolikara. Jika beberapa waktu lalu terjadi bentrok antar pendukung pasangan calon bupati dan mengakibatkan seorang warga tewas, maka kali ini Rabu (15/2) giliran Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua dibakar massa pendukung salah satu kandidat bupati, sebagai dampak dari konflik antar pendukung yang terjadi sebelumnya itu.
 
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Ir. J.A. Djarot Soetanto kepada wartawan  menjelaskan, kantor BPS dibakar pada  Rabu (15/2) sekitar pukul 11.00 WIT, di mana kejadian tersebut bermula saat massa membakar Posko Partai Demokrat yang berdampingan dengan kantor BPS.
 
"Kantor BPS masih kontrak di kabupaten Tolikara, posisinya berdampingan dengan Posko Partai Demokrat. Jadi terkena imbas pada saat massa membakar posko yang disampingnya," ujar Djarot.
 
Dari kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa pada staf BPS,  sebab pada saat kejadian, 15 staf BPS yang berada di kantor langsung menyelamatkan diri ke kantor Polisi, namun seluruh arsip dan kendaraan bermotor ludes terbakar.  "Jadi yang terbakar antara lain 1 unit motor kawasaki trail , 1 unit genset , komputer , laptop kantor, semua meja dan kursi, semua dokumen-dokumen. Yang jelas kondisi kantor terbakar habis semua," tegasnya.
 
Hingga saat ini,  lanjutnya, staf BPS juga tidak bisa dievakuasi ke Wamena lewat jalan darat, karena massa sudah memblokir jalan keluar dari Kota Karubaga.
 
Menurut Djarot yang seminggu sebelumnya berkunjung ke Tolikara, situasi di Tolikara menjelang pemungutan suara yang direncanakan berlangsung 17 Februari 2012 besok itu memang sudah mulai memanas, di mana-mana massa pendukung dua kandidat sudah saling mempertontonkan kekuatan masing-masing.
 
"Di sana sudah terlihat di mana-mana  orang bergerombol membawa panah, parang, dan sudah seminggu lalu juga sudah ada isu akan membakar posko-posko pemenangan kandidat," jelasnya.
 
Selain itu dari data yang dihimpun Cenderawasih Pos dari sumber terpercaya bahwa kejadian tersebut selain terbakarnya satu kantor BPS, satu masyarakat sipil tewas, dan beberapa masyarakat luka-luka akibat kejadian tersebut.
 
"Ya kantor BPS terbakar dan satu orang tewas dan ada beberapa luka-luka, namun hingga saat ini belum diketahui identitasnya," kata sumber itu.   Menurutnya, hingga kemarin di tempat kejadian masih ramai massa dari kedua kandidat bupati di Tolikara itu untuk mengantisipasi adanya serangan balik.
   
Dua pasang kandidat kepala daerah Kabupaten Tolikara yang akan mengikuti Pemilukada adalah pasangan John Tabo (incumbent) - H Edi Suyanto yang diusung Partai Golkar, dan pasangan Usman Wanimbo - Amos Jikwa yang diusung Partai Demokrat.
  
Sebelumnya, pada 21 Januari 2012 lalu, Yusuf Yikwa (16) tewas saat bentrok antara pendukung John Tabo dan pendukung Usman Wanimbo yang bermula dari saling menghina  antar massa pendukung dari kedua kandidat itu.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum berhasil dikonfirmasi, namun yang pasti, Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw telah turun langsung ke Tolikara untuk mengatasi konflik Pemilukada tersebut. (ro/fud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Dimekarkan, Panita Siapkan Calon Penjabat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler