Kongkalikong Harga, Produsen TV Raksasa Didenda Triliunan

Kamis, 06 Desember 2012 – 09:44 WIB
BERLIN--Komisi Anti Persaingan Eropa menjatuhkan denda EUR 1,47 miliar atau sekitar USD 1,9 miliar atas sejumlah produsen TV lantaran ulah mereka mengendalikan harga di pasar. Denda ini memecahkan rekor atas kasus yang diputuskan komisi tersebut sebelumnya.

Beberapa perusahaan yang dijatuhi sanksi antara lain Philips dari Jerman mendapat denda terbesar sekitar EUR 313,4 juta. Diikuti LG Electronics dari Korea Selatan senilai EUR 295,6 juta. Industri lain yang diganjar denda adalah Panasonic, Samsung, Toshiba, dan Technicolor.

Sedangkan perusahaan Taiwan, Chunghwa Pictures Tubes, lolos dari ancaman denda EUR 17 juta karena mengungkap tentang kartel produsen layar TV ini.

Menurut BBC, Komisi Anti Monopoli Uni Eropa itu menetapkan para produsen TV tersebut mengendalikan harga TV, layar komputer, dan tabung cathode-ray selama satu dekade belakangan. "Kartel dalam tabung cathode-ray seperti kartel dalam buku pelajaran. Mereka memiliki semua bentuk terburuk dari perilaku antipersaingan yang dilarang dengan tegas dalam perusahaan-perusahaan yang melakukan bisnis di Eropa," tutur Komisioner Persaingan Uni Eropa, Joaquin Almunia.

Ditambahkannya, mereka beroperasi secara global pada masa 1996-2006 dan merupakan kartel yang paling terorganisir yang pernah diselidiki. Tabung cathode-ray atau CRT merupakan komponen utama untuk pesawat TV dan layar komputer dan harganya mencapai 50-70 persen dari harga produk akhir.

''Bukannya bersaing satu sama lain untuk inovasi dan memberikan produk terbaik dengan harga terbaik, mereka malah bersekongkol untuk mempertahankan keuntungan semu dalam pasar teknologi yang menurun. Itulah sebabnya kami melawan kartel-kartel," tutur Almunia.

Perusahaan yang terlibat itu melakukan kongkalikong dalam 'pertemuan hijau' di Asia dan Eropa untuk membahas penetapan harga. Disebut 'pertemuan hijau' karena biasanya disusul dengan main golf. Pihak-pihak yang menerima dokumen tentang pertemuan itu diminta untuk menghancurkannya setelah dibaca.

Para produsen TV dan layar komputer itu mencegah persaingan harga di antara sesama mereka dengan mengendalikan kapasitas produksinya. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuaca Dingin Ekstrim Ancam Inggris

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler