jpnn.com - ZURICH - Tensi Kongres ke-65 FIFA di Zurich semakin panas usai kongres diancam bom Jumat (29/5) waktu setempat.
Dilansir dari Sky Sports, ancaman tersebut menyusul konfirmasi pihak kepolisian Zurich yang membenarkan telah menerima ancaman bom lewat telepon.
BACA JUGA: Ini Pemain Timnas Senior Pra Piala Dunia dan Pra Piala Asia
Seperti yang diungkapkan juru bicara Kepolisian Zurich, Brigitte Vogt, pihaknya langsung mendatangi tempat Kongres FIFA digelar.
Beruntung, saat itu anggota delegasi tengah menjalani istirahat makan siang. Proses pemeriksaan ruangan pun cepat dilakukan. Hasilnya, pihak kepolisian menilai gedung aman dan kongres bisa kembali dilanjutkan.
BACA JUGA: Inilah Janji Erick Thohir untuk Inter Musim Mendatang
"Kami menerima ancaman bom. Setelah berkonsultasi dengan pihak keamanan, kami sepakat untuk melakukan pemeriksaan. Kini, kondisi gedung dan sekitarnya telah aman. Kongres dapat kembali berjalan,” tegas Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke.
Kini di kongres, sedang berlangsung pemaparan visi misi kandidat Sepp Blatter. Sebelumnya Pangeran Ali bin Al Hussein, telah memaparkan programnya. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Dovi Berjaya, Rossi Tambah Babak Belur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuntaskan Dendam, Owi/Butet ke Semifinal
Redaktur : Tim Redaksi