SURABAYA - Kongres Persatuan sepakbola seluruh Indonesia (PSSI) yang digelar hari ini di hotel Shangri-La Surabaya akan membahas beberapa agenda penting.
Salah satunya membahas nasib enam exco (Executive committee)yang melakukan walk out saat KLB (Kongres Luar Biasa) 17 Maret 2013 di Jakarta.
Keenam exco tersebut yakni Sihar Sitorus, Bob Hippy, Farid Rahman, Tuty dau, Widodo Santoso dan Mawardi Nurdin. Nasib mereka yang telah dijatuhkan sanksi larangan aktif didunia sepakbola selama 10 tahun itu akan diputuskan oleh sekitar 100 voter yang menjadi pemilik suara.
Ketua panitia kongres PSSI di Surabaya ini, Sefdin Saefudin saat di konfirmasi tadi malam mengungkapkan bahwa sampai saat ini masih sekitar 88 voters yang sudah melakukan registrasi.
"Karena masalah jadwal penerbangan kawan-kawan dari Indonesia timur baru akan datang malam ini (tadi malam, Red). Akan kami tunggu sampai besok pagi menjelang kongres dibuka," imbuhnya.
Dia pun menjelaskan kongres kali ini juga akan mengukuhkan exco baru yang .yang dihasilkan dari KLB 17 Maret Jakarta. Antara lain, Djalam Aziz, La Siya, Zulfadli, Hardi Hasan.
Sementara itu, Sefdin mangaku tidak ada agenda untuk membahas dualisme kompetisi yang ada saat ini. "Dualisme kompetisi sudah diputuskan pada KLB 17 Maret di Jakarta lalu," bebernya.
Namun begitu dia menjelaskan akan ada pembahasan kompetisi sepakbola Indonesia masa depan.
Terkait pembentukan asosiasi pelatih, pemain dan futsal, Sefdin mengungkapkan akan dibahas juga dalam kongres ini. "Asosiasi yang dibentuk nantinya harus mempunyai statute yang sesuai dengan PSSI." katanya.
Dia menganggap asosiasi yang sudah ada saat ini tidak berafiliasi dengan PSSI. "Seharusnya kalau memang mau di akui, mereka harus melapor pada PSSI," ujarnya.
Kongres ini direncanakan dibuka menteri pemuda dan olahraga (menpora), Roy Suryo, dan akan ditutup oleh gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Kongres ini sendiri akan dibuka pukul 9 pagi dan diperkirakan berakhir pada jam 3 sore. "Kami perkirakan kongres akan selesai pukul 3 sore," tutupnya. (nap)
Salah satunya membahas nasib enam exco (Executive committee)yang melakukan walk out saat KLB (Kongres Luar Biasa) 17 Maret 2013 di Jakarta.
Keenam exco tersebut yakni Sihar Sitorus, Bob Hippy, Farid Rahman, Tuty dau, Widodo Santoso dan Mawardi Nurdin. Nasib mereka yang telah dijatuhkan sanksi larangan aktif didunia sepakbola selama 10 tahun itu akan diputuskan oleh sekitar 100 voter yang menjadi pemilik suara.
Ketua panitia kongres PSSI di Surabaya ini, Sefdin Saefudin saat di konfirmasi tadi malam mengungkapkan bahwa sampai saat ini masih sekitar 88 voters yang sudah melakukan registrasi.
"Karena masalah jadwal penerbangan kawan-kawan dari Indonesia timur baru akan datang malam ini (tadi malam, Red). Akan kami tunggu sampai besok pagi menjelang kongres dibuka," imbuhnya.
Dia pun menjelaskan kongres kali ini juga akan mengukuhkan exco baru yang .yang dihasilkan dari KLB 17 Maret Jakarta. Antara lain, Djalam Aziz, La Siya, Zulfadli, Hardi Hasan.
Sementara itu, Sefdin mangaku tidak ada agenda untuk membahas dualisme kompetisi yang ada saat ini. "Dualisme kompetisi sudah diputuskan pada KLB 17 Maret di Jakarta lalu," bebernya.
Namun begitu dia menjelaskan akan ada pembahasan kompetisi sepakbola Indonesia masa depan.
Terkait pembentukan asosiasi pelatih, pemain dan futsal, Sefdin mengungkapkan akan dibahas juga dalam kongres ini. "Asosiasi yang dibentuk nantinya harus mempunyai statute yang sesuai dengan PSSI." katanya.
Dia menganggap asosiasi yang sudah ada saat ini tidak berafiliasi dengan PSSI. "Seharusnya kalau memang mau di akui, mereka harus melapor pada PSSI," ujarnya.
Kongres ini direncanakan dibuka menteri pemuda dan olahraga (menpora), Roy Suryo, dan akan ditutup oleh gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Kongres ini sendiri akan dibuka pukul 9 pagi dan diperkirakan berakhir pada jam 3 sore. "Kami perkirakan kongres akan selesai pukul 3 sore," tutupnya. (nap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sergio Van Dijk Kian Dekati Boaz
Redaktur : Tim Redaksi