Kongres TAFISA 2023, Menpora Dito Paparkan Cara Mengatasi Iklim Lewat Olahraga

Minggu, 05 November 2023 – 05:28 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo jadi pembicara dalam Kongres Dunia TAFISA 2023 di Dusseldorf, Jerman, Sabtu (4/11/2023). Foto: Kemenpora

jpnn.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo jadi pembicara dalam Kongres Dunia TAFISA 2023 di Dusseldorf, Jerman, Sabtu (4/11/2023).

Dalam kesempatan itu, Menpora Dito berbicara mengenai cara mengatasi perubahan iklim lewat olahraga.

BACA JUGA: Sambutan Hangat KJRI Frankfurt Buat Menpora Dito Arioedjo, Yudi: Kami Senang

Menpora Dito menyebut, Kemenpora memiliki program bernama Pepelingasih (Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih).

Program ini merupakan ejawantah dari bagaimana olahraga bisa menjadi alat dalam mengatasi perubahan iklim.

BACA JUGA: TAFISA World Congress 2023: Menpora Dito Ariotedjo Mendapat Sambutan Hangat dari KJRI Frankfurt

"Di Kemenpora, ada program Pepelingasih (Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih)."

"Ini adalah program yang digerakkan oleh pemuda untuk mengakomodasi dan mendorong generasi muda di Indonesia dalam mendukung tantangan mitigasi krisis iklim,” ujar Menpora Dito.

BACA JUGA: Menpora Dito Ariotedjo Gandeng Kiki Ucup Aulia Meriahkan Hari Sumpah Pemuda ke-95

Menpora Dito juga mengungkapkan, olahraga sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Kemenpora pun sudah bekerja sama dengan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dalam rangka pembinaan olahraga.

Beberapa program olahraga, seperti Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORNAS) 2023, TAFISA World Walking Day (WWD), Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam), padel, hingga Grand Fondo New York 2023 sukses terlaksana.

Itu merupakan wujud pembinaan olahraga yang dilakukan Kemenpora.

"Kemenpora RI dalam hal ini bekerja sama dengan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) untuk membina olahraga untuk semua di Indonesia,” ujar Menpora Dito.

Mengenai olahraga sebagai alat perubahan iklim, Menpora Dito menjelaskan bahwa strategi berbasis komunitas penting dilakukan.

Adanya komunitas akan mendorong partisipasi pemuda jadi lebih tinggi dalam proses pengambilan kebijakan soal iklim lewat olahraga.

"Kolaborasi dengan komunitas menjadi sangat penting dan mendorong partisipasi pemuda yang lebih tinggi dalam bekerja sama terkait proses pengambilan kebijakan mitigasi krisis iklim di masa depan,” terang Menpora Dito

“Kemudian, penciptaan kebijakan terkait perubahan iklim yang lebih berdampak karena didirikan berdasarkan aspirasi masyarakat setempat yang mengalami langsung krisis tersebut,” tambahnya.

Kongres TAFISA 2023 di Dusseldorf berlangsung pada 1 sampai 5 November 2023, dengan tema 'Untuk Dunia Yang Lebih Baik Melalui Olahraga Untuk Semua'. Indonesia sudah aktif di TAFISA dan pernah menjadi tuan rumah TAFISA Games pada 2016.(kemenpora/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler