jpnn.com - BANDUNG - KONI Pusat tak mau permasalahan kepemimpinan wasit, hakim, dan juri yang disorot pemerintah dalam PON XIX/2016 Jabar ditimpakan ke mereka.
Menurut induk seluruh cabang olahraga nasional itu, soal wasit, seharusnya dipertanyakan ke pengurus besar olahraga masing-masing.
BACA JUGA: Duo Manchester Bentrok di 16 Besar Piala Liga
Menurut Inugroho, wakil Ketua Umum KONI persoalan wasit yang tak berimbang bukanlah ada di wilayah KONI. Sebab, proses penunjukan diserahkan sepenuhnya kepada cabang olahraga dengan techincal delegate-nya.
"Penunjukkan wasit itu kewenangan dari induk cabor. Tapi penunjukkan itu kan tidak hanya dari Jawa Barat saja, tetapi mereka me-mix dari daerah lain, yang pastinya harus netral yang bukan dari pengprov Jabar atau dari provinsi yang sedang bertanding. Itu ketentuan yang mestinya dianut oleh semua," katanya, saat dihubungi kamis (22/9) pagi.
BACA JUGA: Ogah Kongres di Makassar, K-85 Siap Boikot
Inu menjelaskan, Posisi KONI dalam permasalahan perwasitan hanyalah sebatas sebagai pengawas dan pengarah. Dia malah meminta Pengprov atau siapapun yang keberatan dengan perwasitan, mengajukan keberatan ke dewan hakim, dan melalui mekanisme di PON.
"Kami ini (KONI) hanya sebagai pengawas-pengarah. Kita mengarahakan mengawasi kalau ada hal-hal yang tidak sesuai dan ada mekanisme yang harus ditempuh, misalnya ada ketidakpuasan wasit berat sebelah atau apa. itu kan ada mekanisme keberatan dari kontingen seperti apa. Merasa tidak puas, tulis saja ketidakpuasan kontingen itu lewat mekanisme keberatan ke dewan hakim cabor," tegasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Ada Caketum PSSI dari Makassar, Arema Pilih Kongres di...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, Cabor Senam Riau Sumbang Medali
Redaktur : Tim Redaksi