JAKARTA - Peraih medali emas Olimpiade 2012 bakal kebanjiran bonus. Sebab selain bonus dari pemerintah senilai Rp 1 miliar seperti yang sudah berjalan selama ini, kali ini secara khusus KONI Pusat menyiapkan bonus lebih besar lagi, yaitu senilai Rp 1,5 miliar.
"Bonus yang ini berbeda dengan yang dijanjikan pemerintah lewat Kemenpora," kata Tono Suratman, Ketum KONI Pusat, di Jakarta kemarin (12/4).
Bonus dari KONI Pusat itu, lanjut dia, merupakan sumbangan masyarakat pencinta olahraga. Namun, dana itu disalurkan lewat KONI Pusat.
Tono juga menyatakan bahwa KONI Pusat Rabu pekan depan (18/4) akan memberikan bonus kepada pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sebesar Rp 100 juta sebagai hadiah atas prestasinya menjadi juara All England 2012. Menurut Tono, dana itu merupakan dari KONI Pusat, bukan diambilkan dari sumbangan masyarakat pecinta olahraga.
"Kalau yang untuk pasangan Tontowi/Liliyana ini khusus dari saya atas nama KONI Pusat. Bukan dana dari Masyarakat," ucap Tono.
Tono mengharapkan para pebulu tangkis yang sudah memastikan diri lolos ke olimpiade terus melatih diri dengan semangat sang juara. Tradisi medali emas bulutangkis harus dipertahankan, karena hanya bulu tangkis yang paling mungkin merebut medali emas di ajang paling bergengsi pesta olahraga empat tahunan itu.
"Semangat sang juara itu adalah tidak mau jadi pecundang. Untuk itu, jadilah patriot bangsa yang tidak mengenal rasa takut untuk mencapai kemenangan," tegas Tono.
Sampai saat ini, Indonesia memiliki sembilan pebulu tangkis yang hampir pasti lolos ke London."Mereka adalah adalah Tontowi/Liliyana di nomor ganda campuran (peringkat ketiga dunia), Mohamad Aksan/Bona Septanto di nomor ganda putra (peringkat ke-7 dunia), serta Greysia Polii dan Meiliana Jauhari di nomor ganda putri (peringkat kesembilan dunia).
Di nomor tunggal putra, atlet yang diperkirakan lolos adalah Simon Santoso (peringkat ke-12 ) dan Taufik Hidayat (peringkat ke-13). Satu jatah tiket lagi untuk tunggal putri akan diperebutkan oleh Adriyanti Firdasari dan Maria Febe Kusumastuti yang kini berada di urutan ke-30-an dunia.
"Para atlet Indonesia masih harus bertanding dalam Kejuaraan Asia di Tiongkok dan India Super Series untuk memastikan jatah tiket Indonesia ke London. Kepastiannya akan diumumkan Mei mendatang. Kami berharap ada tambahan atlet yang dapat lolos ke olimpiade," kata Hadi nasri, Kabid BInpres PB PBSI.
Untuk mendukung pencapaian target emas, PBSI menyiapkan program pelatihan di London selama empat hari menjelang pertandingan. PBSI menyewa tempat latihan di Endon Sport Center, London. Selain atlet yang memperoleh tiket olimpiade, PBSI juga akan membawa mitra tanding dari Indonesia. Mitra tanding diperlukan agar stamina atlet Indonesia tidak menurun menjelang dimulainya pertandingan resmi.
"Latihan di sana untuk menjaga hasil latihan yang sudah bagus di Indonesia supaya tidak menurun. Kita siapkan mitra tanding untuk menjaga tekanan tetap tinggi, " lanjut Hadi Nasri. (ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bekuk Wolves, Arsenal Mantap di Zona Champions
Redaktur : Tim Redaksi