jpnn.com, JAKARTA - Para pembela M Rizieq Shihab berencana menggelar Aksi Bela Ulama (ABU) 96 pada hari ini (9/6) di Masjid Istiqlal. Namun, tanda-tanda akan adanya aksi justru tak terlihat.
Jumlah jemaah yang datang di Istiqlal juga tidak jauh berbeda hari biasanya. Menjelang masuknya waktu salat zuhur yang bertepatan dengan ibadah salat Jumat, tidak terlihat penambahan jemaah dalam jumlah besar layaknya aksi-aksi sebelumnya.
BACA JUGA: Presidium Alumni 212 Belum Minta Izin di Masjid Istiqlal
Jalur masuk di pintu utama juga masih bisa dimasuki kendaraan roda empat maupun sepeda motor. "Biasanya juga seperti ini," kata seorang Ibu pedagang kantong plastik di sekitar masjid.
Memang, tampak ada beberapa remaja yang datang membawa bambu yang telah dipasangi dengan bendera aksi. Namun, jumlahnya tidak banyak.
BACA JUGA: Aksi Bela Ulama, Djarot: Tidak Perlu Turun ke Jalan
Sebelumnya, Sekjen Presidium Alumni 212Hasri Harahap mengatakan, massa yang ikut serta dalam ABU 96 tidak hanya melakukan konsolidasi. Mereka juga mengikuti kegiatan keagamaan.
Menurut Hasri, tujuan aksi itu untuk membela ulama yang dikriminalisasi oleh rezim saat ini. "Enggak ada long march. Kami semarakkan Ramadan di Masjid Istiqlal," ungkapnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Niat Awal Aksi Bela Ulama, Belakangan Pengin Ukir Rekor Tarawih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Please, Jangan Sampai Pemerintah Mengusik Muhammadiyah
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga